HUBUNGAN MOTIVASI PETERNAK BERDASARKAN PENDEKATAN MULTIDIMENSIONAL DENGAN ADOPSI INOVASI PEMELIHARAAN TERNAK BABI DI KOTA KUPANG

DIANA MELIANI SABAT, Ir.F. Trisakti Haryadi M.Si.,Ph.D.,IPM ; Prof.Dr.Ir.Nono Ngadiyono.,MS.,IPM.,ASEAN Eng

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU PETERNAKAN

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengkaji dan menganalisis prioritas dan tingkat motivasi peternak secara multidimensi dalam pemeliharaan ternak babi; 2) menganalisis hubungan antara motivasi peternak dengan adopsi inovasi pemeliharaan ternak babi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2019.Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah peternak babi berjumlah 100 orang yang diambil secara purposive samplingpada tiga kecamatan yang berada di Kota Kupang. Variabel yang diukur adalah motivasi peternak (motif ekonomi, motif sosial budaya dan motif pemanfaatan sisa pangan, waktu dan tenaga peternak), serta adopsi inovasi. Analisis yang digunakan meliputi Analtytical Hierarchy Process (AHP) dan Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat motivasi peternak di Kota Kupang untuk beternak babi tergolong dalam kategori tinggi. Sebagian besar peternak yang memelihara ternak babi di Kota Kupang dilandasi oleh motif ekonomi, sosial budaya dan pemanfaatan sisa pangan rumah tangga, waktu dan tenaga peternak yang tinggi serta memiliki tingkat motivasi beternak tinggi; motif sosial budaya merupakan prioritas utama, sedangkan prioritas kedua adalah motif ekonomi dan prioritas ketiga adalah motif pemanfaatan sisa pangan, waktu dan tenaga peternak dalam pemeliharaan ternak babi di Kota Kupang. 2) Terdapat hubungan secara nyata antara motif ekonomi dan motif pemanfaatan sisa pangan rumah tangga, waktu dan tenaga peternak, waktu dan tenaga peternak dengan adopsi inovasiserta memiliki arah hubungan yang positif. Sedangkan motif sosial budaya memiliki hubungan yang nyata dengan adopsi inovasi namun arah hubungannya negatif.

The objectives of this study were 1) to assess and analyze the priority and motivation level of farmersin a multidimensional manner in raising pigs; 2) to analyze the relationship between the motivation of farmers and the adoption of innovation in raising pigs. This research was conducted in September-October 2019. The sample used in this study was 100 pig farmerswho were taken by purposive sampling in three sub-districts in Kupang City. The variables measured were farmer motivation (economic motive, socio-cultural motive and food waste utilization motive, farmer time and labor), as well as innovation adoption. The analysis used includes Analytical Hierarchy Process (AHP) and Rank Spearman Correlation. The results showed that 1) The motivation level of farmers in Kupang City to raise pigs is in the high category.The majority of farmers who raise pigs in Kupang City are based on economic, socio-cultural motives and the use of household food waste, time and labor of high farmersand have a high level of motivation to breed; Socio-cultural motives are the main priority, while the second priority is the economic motive and the third priority is the motive for using leftover food, time and labor of farmersin raising pigs in Kupang City. 2) There is a significant relationship between the economic motive and the motive for the use of household leftovers, the time and labor of the breeders, the time and labor for the adoption of innovation and has a positive direction. Meanwhile, socio-cultural motives have a real relationship with innovation adoption, but the direction of the relationship is negative.

Kata Kunci : Motivasi, multidimensi, adopsi, inovasi, ternak babi