ANALISIS PENGARUH CREDIT RATING TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN
ILMIYATUL FITRIYATI, Hermeindito, Dr., SE, MM.,
2021 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Credit rating perusahaan merupakan penilaian kelayakan kredit perusahaan secara keseluruhan, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban keuangannya. Dengan adanya informasi credit rating perusahaan dapat membantu investor dalam menilai perusahaan tersebut, yang kemudian berimbas kepada keputusan struktur modal perusahaan. Teori trade-off dan pecking order merupakan teori yang banyak digunakan untuk menjelaskan keputusan struktur modal perusahaan. Namun kedua teori tersebut belum dapat menjelaskan hubungan antara credit rating dengan keputusan struktur modal perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana credit rating memengaruhi keputusan struktur modal perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data credit rating yang diambil dari laman Pefindo dan laporan keuangan perusahaan yang memiliki credit rating dan terdaftar di bursa efek Indonesia. Pembatasan sampel yang diambil adalah pada perusahaan terbuka non keuangan dan memiliki credit rating di Pefindo. Fokus teori utama penelitian adalah fenomena perubahan struktur modal yang disebabkan adanya perubahan credit rating perusahaan. Hasil penelitian, credit rating terbukti secara statistik berpengaruh positif terhadap perubahan struktur modal perusahaan, yaitu perusahaan cenderung tetap menambah utangnya meskipun berada di dekat perubahan credit rating. Selain itu, dari hasil penelitian juga diketahui bahwa profitabilitas dan size terbukti secara statistik berpengaruh negatif terhadap perubahan struktur modal perusahaan. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang menghasilkan lebih banyak keuntungan akan cenderung menggunakan laba ditahan dari keuntungan yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan dana operasional perusahaan. Selain itu perusahaan dengan size yang lebih besar akan memiliki akses yang lebih luas ke pasar modal, sehingga perusahaan tersebut akan mempunyai kemampuan untuk mendapatkan pembiayaan ekuitas dalam waktu yang lebih singkat serta jumlah yang lebih besar dibandingkan perusahaan dengan size yang kecil.
Credit rating is an assessment of a company creditworthiness, a company ability to meet all of its financial obligations. The existence of credit rating information can help investors in assessing the company, which then has an impact on the company's capital structure decisions. Tradeoff and pecking order theories are widely used theories to explain capital structure decisions. However, these two theories cannot explain the relationship between credit rating and capital structure decisions. This research was conducted to determine to what extent credit rating directly affects the capital structure. The research was conducted using credit rating data taken from the Pefindo website and the financial statements of companies listed on the Indonesian stock exchange. The limitation of the sample taken is on public non-financial companies and has a credit rating at Pefindo. The focus of the main theory of research is the phenomenon of capital structure changes caused by credit rating. The result of this research shows that credit rating is statistically proven to have a positive effect on capital structure changes, that is, companies tend to continue to increase their debt even though they are near changes in credit rating. In addition, it is also known that profitability and size are statistically proven to have a negative effect on capital structure changes. This means that companies that generate more profit will tend to use retained earnings to meet the company's operational funding needs. In addition, a company with a larger size will have wider access to the capital market, so that the company will have the ability to obtain equity financing in a shorter time and a larger amount than a company with a small size.
Kata Kunci : Credit rating, Capital Structure Theory, Trade-off Theory, Pecking Order Theory