TRANSFORMASI STRUKTUR PEREKONOMIAN DAN PENGARUHNYA PADA DEGRADASI LINGKUNGAN DI INDONESIA
HARTIEN APRILIA S, Dr. Evita Hanie Pangaribowo, MIDEC
2021 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanTransformasi struktur perekonomian adalah fitur wajib dalam pembangunan ekonomi. Dalam prosesnya terjadi perpindahan alokasi tenaga kerja dan sumber daya dari sektor traditional menuju sektor yang lebih produktif. Sektor produktif diketahui dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dengan produktifitas yang tinggi. Produktifitas yang tinggi berarti dukungan sumberdaya dan energi harus lebih besar. Hal tersebut yang menjadi awal adanya trade of hubungan transformasi struktur perekonomian dengan degrdasi lingkungan. Seperti diketahui lingkungan sebagai penyedia sumberdaya dan energi yang akan digunakan dalam upaya pembangunan perekonomian. Bagaimana hubungan transformasi struktur perekonomian terhadap degradasi lingkungan begitupun sebaliknya dijawab dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data level mikro yaitu komunitas desa/kelurahan yang dianalisis dengan menggunakan metode biprobit rekursif karena adanya hubungan dua arah antara transformasi struktur perekonomian dengan degradasi lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa transformasi struktur perekonomian di Indonesia berpengaruh terhadap degradasi lingkungan melalui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keduanya seperti keberadaan sektor primer dan jumlah penduduk. Pengembangan sektor primer memiliki pengaruh yang signifikan dengan degradasi tutupan lahan dan jumlah penduduk secara signifikan berpengaruh pada degradasi kualitas air. Sedangkan terkait hubungan degradasi lingkungan hanya degradasi tutupan lahan yang berpengaruh dengan terhadap transformasi struktur perekonomian dengan arah hubungan yang tidak linier. Hal tersebut dikarenakan latar belakang terjadinya degradasi tutupan lahan di Indonesia di dominasi untuk peningkatan produktifitas sektor primer.
Structural transformastion is a mandatory feature of economic development. In the process, there is a shift in the allocation of labor and resources from the traditional sector to a more productive sector. The productive sector is known to be able to absorb more labor with high productivity. High productivity means greater support from resources and energy. This has become the beginning of the trade of the relationship between the structural transformation and environmental degradation. As is well known, the environment provides resources and energy that will be used in efforts to develop the economy. How is the relationship between the structural transformation to environmental degradation and how the way around is answered in this study.This study uses micro-level data, the village community which is analyzed using the recursive biprobit method because of the two-way relationship between the struktural transformation and environmental degradation. The results of the analysis show that the struktural transformation in Indonesia affects environmental degradation through factors that affect them, such as the existence of the primary sector and population. The development of the primary sector has a significant effect on the forest degradation as measure by land cover quality and population has a significant effect on the degradation of water quality. Meanwhile, in relation to environmental degradation, only land cover degradation has an effect on the structural transformation with a non-linear relationship. This is because the background of land cover degradation in Indonesia is dominated by increasing the productivity of the primary sector.
Kata Kunci : Transformasi struktur perekonomian , degradasi lingkungan ; biprobit rekursif