DELIRIUM DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP DR SARDJITO DENGAN INTENSIVE CARE DELIRIUM SCREENING CHECKLIST (ICDSC)

RESYANA WIDYAYANI, Dr.Med.dr.Untung Widodo, Sp.An., KIC. ; dr. Akhmad Yun Jufan, Sp.An., M.Sc., KIC.,

2021 | Tesis-Spesialis | ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

Latar belakang : Delirium dan delirium subsindromal memiliki angka kejadian yang bervariasi dan sangat bergantung pada populasi pasien yang ada. Dengan diketahuinya karakteristik faktor risiko yang ada di suatu ruang intensif akan dapat menentukan intervensi pencegahan maupun terapi delirium kedepannya, khususnya di ICU RSUP Dr. Sardjito. Tujuan : Untuk mengetahui angka kejadian delirium, delirium subsindromal dan faktor risiko delirium, delirium subsindromal di Intensive Care Unit (ICU) di RSUP Dr. Sardjito. Metode : Semua pasien ICU RSUP Dr.Sardjito yang berusia di atas 18 tahun, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, diobservasi dengan alat ukur ICDSC untuk menentukan delirium atau tidak. Pasien akan dilakukan pencatatan data-data sesuai dengan lembar penelitian. Hasil akan dianalisa secara deskriptif dan analisis dengan hubungan faktor risiko terhadap kejadian delirium dan delirium subsindromal Hasil : Hasil observasi pasien di ICU RSUP Dr. Sardjito dengan skor ICDSC adalah dari 39 sampel yang masuk kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan pasien dengan skor ICDSC >= 4 atau delirium adalah 0 pasien (0%), pasien dengan delirium subsindromal dengan skor ICDSC = 1-3 adalah 16 pasien (41%), pasien tidak delirium dengan skor ICDSC = 0 adalah 23 pasien (59%), dan pasien yang tidak dapat diukur skor ICDSC karena skor RASS = -5 atau dalam kondisi koma adalah sebanyak 7 pasien sebagai drop out. Hasil analisa faktor risiko delirium subsindromal yang signifikan bermakna secara statistik adalah perokok (p=0,047; OR 8,46; CI 95% 1,03-69,48) sepsis (p=0,046; OR 10,54; CI 95% 1,05-106,13) dan penggunaan propofol (p=0,014; OR 9,70; CI 95% 1,57-59,97). Kesimpulan : Angka kejadian delirium dengan skor ICDSC >= 4 adalah tidak ada (0%), angka kejadian delirium subsindromal dengan skor ICDSC=1-3 adalah 16 pasien dari 46 pasien (34,78%). Faktor risiko delirium subsindromal yang signifikan bermakna secara statistik adalah perokok (p=0,047; OR 8,46; CI 95% 1,03-69,48) sepsis (p=0,046; OR 10,54; CI 95% 1,05-106,13) dan penggunaan propofol (p=0,014; OR 9,70; CI 95% 1,57-59,97).

Background: Delirium and subsyndromal delirium have a variable incidence rate and are highly dependent on the patient population. Knowing the characteristics of the risk factors that exist in an intensive room will be able to determine future interventions for prevention and therapy for delirium and subsyndromal delirium, especially in the ICU of RSUP Dr. Sardjito. Objective: To determine the incidence rate of delirium, subsyndromal delirium and risk factors for delirium, delirium subsyndromal in the Intensive Care Unit (ICU) at RSUP Dr. Sardjito. Methods: All ICU patients of Dr.Sardjito Hospital who were over 18 years old, who met the inclusion and exclution criteria, will be observed using the ICDSC measuring instrument to determine whether or not delirium. Patients will be recorded according to the research sheet. The results will be analyzed descriptively and analysis with the relationship of risk factors to the incidence of delirium and subsyndromal delirium Results: The results of patient observations in the ICU RSUP Dr. Sardjito with the ICDSC score was from 39 samples that met the inclusion and exclusion criteria, it was found that patients with ICDSC scores >= 4 or delirium were 0 patients (0%), patients with subsyndromal delirium with ICDSC scores = 1-3 were 16 patients (41 %), patients without delirium with ICDSC score = 0 were 23 patients (59%), and patients who could not be measured the ICDSC score because the RASS score = -5 or in a coma were 7 patients as drop outs.. The results of the analysis of the risk factors for subsyndromal delirium which were statistically significant were smokers (p = 0.047; OR 8.46; 95% CI 1.03-69.48) sepsis (p = 0.046; OR 10.54; 95% CI 1, 05-106.13) and the use of propofol (p = 0.014; OR 9.70; 95% CI 1.57-59.97). Conclusion: The incidence of delirium with ICDSC score >= 4 was absent (0%), the incidence of subsyndromal delirium with ICDSC score = 1-3 was 16 patients out of 46 patients (34.78%). The risk factor for subsyndromal delirium which was statistically significant was smoking (p = 0.047; OR 8.46; 95% CI 1.03-69.48) sepsis (p = 0.046; OR 10.54; 95% CI 1.05- 106.13) and the use of propofol (p = 0.014; OR 9.70; 95% CI 1.57-59.97).

Kata Kunci : delirium di ICU, faktor risiko, ICDSC, angka kejadian, subsindromal