STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK INDUSTRI RUMAH TANGGA MAKANAN DI KOPERASI SURYA ABADI, DESA KUWUREJO, KECAMATAN KUTOARJO, KABUPATEN PURWOREJO
MUZZAMMILA ALFI TAMAMY NAHLIA, Dra. Agnes Sunartiningsih, M.S.
2021 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAANIndustri merupakan suatu komponen yang penting dalam perekonomian di Indonesia salah satunya adalah industri rumah tangga makanan. Desa Kuwurejo merupakan desa yang terkenal sebagai sentra home industri makanan. Perkembangan industri rumah tangga makanan di Desa Kuwurejo sudah ada sejak turun temurun. Namun perkembangan industri ini kurang dibarengi dengan permodalan yang cukup. Oleh karena itu Koperasi Surya Abadi hadir sebagai wadah untuk para pelaku industri rumah tangga makanan di Desa Kuwurejo dalam mengembangkan usahanya. Penelitian ini menggunakan konsep koperasi, konsep pemberdayaan masyarakat, dan konsep strategi pemberdayaan. Konsep strategi pemberdayaan digunakan untuk mengetahui strategi pemberdayaan kelompok industri rumah tangga makanan di koperasi Surya Abadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif karena dianggap dapat menjawab rumusan masalah. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 9 orang. Penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pusposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa strategi pemberdayaan kelompok industri rumah tangga makanan di koperasi Surya Abadi, Desa Kuwurejo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo berhasil dilakukan namun belum optimal. Pemberdayaan yang berhasil dilakukan dalam segi pengembangan usaha dan ekonomi. Pengembangan usaha bisa terbantu dengan adanya pinjaman modal dari koperasi Surya Abadi. Hal ini bisa terlihat dari dapat terpenuhinya kebutuhan sehari- hari dan kebutuhan masa depan. Selain itu adanya peningkatan skill serta pengetahuan yang dimiliki oleh anggota koperasi melalui pelatihan yang sering diadakan melalui kerja sama antara Koperasi Surya Abadi, PT Sri Boga Flour Mill dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Purworejo. Namun untuk upaya membuat perubahan agar industri yang dimiliki oleh anggotanya berkembang menjadi modern belum berhasil. Hal ini bisa terlihat dengan inovasi pengemasan produk yang belum berhasil dilakukan karena anggota koperasi memilih untuk tetap mengamas secara tradisional. Selain itu kelompok industri rumah tangga makanan lebih memilih untuk tetap menggunakan peralatan tradisional.
Industry is a crucial component in Indonesian economy, with food-based domestic industry as one of its many types. Kuwurejo Village is famous as a food-based home industry center. The development of home industry in Kuwurejo Village has been going for generations. However, its development was not accompanied by appropriate fundings. In order to compensate for that need, Surya Abadi Cooperation exists as a helper to the actors of food-based home industry actors in Kuwurejo Village. This research uses the concept of cooperation, community development, and development strategy. The concept of development strategy is used to find out the strategies used by food-based home industry in Surya Abadi Cooperation for development. This research uses qualitative methods to answer its problem questions. The informants used were 9 people, chosen by purposive sampling and snowball sampling. The data gathering methods used were observation, interviews, and documentation. This research shows that the development strategy used by the food-based home industry of Surya Abadi Cooperation at Kuwurejo Village, Kutoarjo Subdistrict, Purworejo Regency, had been done but yet to reach optimum results. The resulting developments are in the areas of business development and economy. Business development was helped by monetary capital from Surya Abadi Cooperation. It could be seen from the fulfillment of daily needs and future needs. There is also an increase in the members of the cooperation's skills and knowledge through trainings from cooperation between Surya Abadi Cooperation, PT Sri Boga Flour Mill, and Cooperatives, Small and Medium Enterprise, and Trade Office of Purworejo Regency. However, in order to create change so the industry led by the members develop into modern business has yet to succeed. It could be seen from the lack of product packaging inovations, since the cooperative members still prefer traditional packaging. They also still prefer to use traditional utensils.
Kata Kunci : Koperasi, Pemberdayaan, Industri Rumah Tangga Makanan, Cooperation, Empowerment, Food based Home Industry