Strategi Rekrutmen dan Kaderisasi Partai Politik : Studi Strategi Rekrutmen dan Kaderisasi DPW PKB DIY melalui Gemasaba DIY

LUTFIANA FAUZIYAH, Azifah Retno Astrina,M.Ps

2021 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Penelitian ini mengelaborasi tentang strategi rekrutmen dan kaderisasi DPW Partai Kebangkitan Bangsa DIY melalui Gemasaba DIY. Proses rekrutmen kader selalu menjadi bahan diskusi yang menarik dalam konteks pengorganisasian partai. Sebagai salah satu tugas utama dari partai politik, rekrutmen dan kaderisasi harus dillakukan oleh semua partai politik yang ada. Di tengah generasi tua partai politik dan kebutuhan untuk regenerasi anggota, PKB merasa perlu melakukan rekrutmen kepada segmen mahasiswa. Partai politik menaruh harapan kepada mahasiswa sebagai salah satu agen perubahan dan jalan bagi moderniasi partai politik itu sendiri. Meskipun banyak sekali tantangan, DPW PKB DIY melakukan gerakan yang tegas melalui Gerakan Mahasoswa Satuan Bangsa DIY untuk melakukan rekrutmen dan kaderisasi. Metode yang digunakna untuk menganalisa strategi yang digunakan adalah analisis kualitatif interpretative. Wawancara mendalam dan observasi menjadi sarana dalam pengumpulan data dan informasi. Penulis menggunakan teori rekrutmen politik dan kaderisasi politik. Teori tentang organisasi kolateral digunakan untuk melakukan elaborasi strategi yang diterapkan oleh Gemasaba DIY. Analisis relasi kuasa juga digunakan untuk menjelaskan latar belakang dari strategi yang digunakan tersebut. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan adanya penggunaan sumber daya internal dan eksternal PKB dalam proses rekrutmen dan kaderisasi yang dilakukan agar strategi berhasil. Strategi dilakukan melalui beberapa tahapan seperti setifikasi atau penentuan norma dan prasyarat hingga internalisasi ideologi kepartaian. Sarana yang digunakan dalam melaksanakan strategi tersebut adalah dengan memanfaatkan jaringan dengan organisasi kolateral yang ada seperti NU dan PMII. Hasilnya, DPW PKB DIY melalui Gemasaba DIY sukses melakukan rekrutmen dan kaderisasi bagi segmentasi mahasiswa. Saat ini kader-kader Gemasaba DIY ini sudah mampu memberikan perubahan bagi PKB DIY. Penelitian ini juga menemukan adanya relasi kuasa yang bekerja dalam strategi yang dilakukan PKB DIY melalui Gemasaba DIY. Upaya ini bisa dilihat sebagai strategi memoderasi kekuatan lama dari PKB dan mencoba membuka peluang bagi kekuatan lain partai.

This study elaborates about National Awakening Party Special Region of Yogyakarta strategies on the process of cadre recruitment through Gerakan Mahasiswa Satuan Bangsa (DIY). Process of cadre recruitment always interesting to discuss in the topic of party organization. As one of the main task of political party, cadre recruitment has to be done by all the political party exist. In the midst of old generation of political party member and demand of rejuvenating the member, National Awakening Party sees the needed of cadre recruitment within the college student. Political party putting hope on college student to become the agent of change and way to political party modernization. Despite all of the struggle, National Awakening Party Special Region of Yogyakarta make a bold movement through Gerakan Mahasiswa Satuan Bangsa (Gemasaba DIY) to do the cadre recruitment. The method used to analyze the strategies is qualitative-interpretative. In-depth interview and observation were made to gather the data and information. Author used the concept of political recruitment and political regeneration (cadre) to make the explanation. The concept of collateral organization is used to elaborate the strategy that applied by Gemasaba DIY on the cadre recruitment. Whereas the power relation concept give insight to the background of the strategy. The result showed that National Awakening Party Yogyakarta through Gemasaba DIY used internal and external party resources to make the strategy worked. This strategy determines through the stages of conceptualize the norms that has to be fulfilled by the newcomers until the ideology internalization to become a member. The ability to manage the network such as NU and PMII make it easier to engage with the target. As a result, National Awakening Party Yogyakarta through Gemasaba DIY success to recruit a lot of cadre from college student and make them the agent of change within the party. In addition, this observation also found out there is a power relation that can be seen as an effort of political party to dilute the old power controller to a relatively new and modern power stabilization.

Kata Kunci : Rekrutmen Politik, Kaderisasi Politik, Partai Politik, Organisasi Kolateral