Laporkan Masalah

STRATEGI DAN POLA BERTAHAN HIDUP KELUARGA MIGRAN (STUDI TENTANG PERAN ISTRI KELUARGA MIGRAN DALAM MENGELOLA EKONOMI RUMAH TANGGA)

KARIMATU KHOERIN, Dr. Suharman, M.Si.

2021 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Menurut Word Bank penduduk kota-kota di Indonesia mengalami pertumbuhan hingga 4,1% sehingga diprediksi pada tahun 2025, 65% penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Salah satu penyebab pesatnya pertumbuhan penduduk kota adalah migrasi desa-kota. Migrasi desa-kota yang lebih lanjut disebut urbanisasi disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kesenjangan fasilitas desa dan kota, kegagalan regenarasi petani, alat komunikasi dan transportasi yang kian maju, hingga peluang ekonomi di kota yang lebih menjanjikan. Fenomena urbanisasi tersebut ternyata berdampak besar dalam struktur rumah tangga migran sirkuler. Keluarga migran sirkuler merupakan keluarga yang memiliki suami yang bekerja di luar kota sedangkan istri dan anak tetap tinggal di desa. Ketidakhadiran suami pada satu sisi bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan di sisi lain ternyata meninggalkan sejumlah persoalan seperti perubahan relasi suami istri terkait dengan pembagian kerja dan peran pengambilan keputusan. Namun pola migrasi dengan meninggalkan istri dan anak di desa tersebut merupakan pola yang umum dan eksis hingga saat ini sehingga penelitian ini sangat menarik untuk diteliti. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dipilih menggunakan teknik purposive berdasarkan kriteria tertentu. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode wawancara, observasi, dan dokumen. Analisis data yang digunakan adalah pemilahan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan memilih pola suami merantau ke kota meninggal anak istri yaitu 1) alasan ekonomi; 2) alasan orangtua; dan 3) untuk memperiapkan masa tua. Selain itu terdapat lima strategi bertahan hidup keluarga ekonomi yaitu; strategi nafkah ganda, strategi jejaring, strategi berhutang ke bank, strategi menabung, dan strategi tinggal dengan orangtua. Ketidakhadiran suami juga menunjukkan bahwa peran bahwa istri memiliki tiga tanggungjawab dalam tiga kegiatan sekaligus yaitu kegiatan reproduksi, kegiatan produksi, dan kegiatan masyarakat. Kegiatan produksi berkaitan dengan ranah domestik seperti mengurus rumah dan mengasuh anak. Kegiatan produksi merupakan peran istri sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarga. Sedangkan kegiatan masyarakat berkaitan dengan keikutsertaan istri dalam kegiatan masyarakat seperti perkumpulan RT, PKK, muslimatan, dll.

According to Word Bank, the population of cities in Indonesia is experiencing growth of up to 4.1% per year, so it is predicted that by 2025, 65% of Indonesia's population will live in urban areas. One of the causes of the rapid urban population growth is rural-urban migration. Rural-urban migration, which is further called urbanization, is caused by various factors. Starting from gaps in rural and urban facilities, failure in farmer regeneration, increasingly advanced means of communication and transportation, to more promising economic opportunities in cities. This urbanization phenomenon has a major impact on the household structure of circular migrants. Circular migrant families are families whose husbands work outside the city while their wives and children remain in the village. The absence of the husband on the one hand aims to improve the family economy and on the other hand it turns out to leave a number of problems such as changes in husband and wife relations related to the division of labor and the role of decision making. However, the pattern of migration by leaving one's wife and children in the village is a common pattern and exists today, so this research is very interesting to study. This research uses descriptive qualitative methods. Informants are selected using atechnique purposive based on certain criteria. Data collection methods used consisted of interviews, observation, and documents. The data analysis used was data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification. The results showed that the reasons for choosing the pattern of husbands to migrate to the city where their children and wives died were 1) economic reasons; 2) parents' reasons; and 3) to prepare for old age. In addition, there are five economic family survival strategies, namely; double income strategy, networking strategy, debt strategy, savings strategy, and stay with parents strategy. The absence of the husband also shows that the role of the wife has three responsibilities in three activities at once, namely reproductive activities, production activities, and community activities. Production activities are related to the domestic sphere such as taking care of the house and raising children. Production activities are the role of the wife as an additional breadwinner in the family. Meanwhile, community activities are related to the participation of the wife in community activities such as the RT association, PKK, Muslimatan, etc.

Kata Kunci : keluarga migran, rumah tangga migran, strategi bertahan hidup, pembagian peran

  1. S1-2021-399462-abstract.pdf  
  2. S1-2021-399462-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-399462-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-399462-title.pdf