Kabuki di Jepang dan Ludruk di Indonesia :: Sebuah kajian perbandingan

OKADA, Michiko, Prof.Dr. R.M. Soedarsono

2002 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara pertunjukan kubuki yang berada di Jepang dengan pertunjukan Zudruk yang terdapat di daerah Surabaya. Melalui penelitian hi diharapkan dapat ditemukan persamaan dan perbedaan antara kubuki dengan Zudruk, dan memberikan sumbangan yang berguna bagi dua pertunjukan tersebut yang hampir Semua pemerannya diperankan oleh laki-laki Untuk mempermudah dalam menganalisis maka penelitian ini menggunakan metode komperatif atau perbandingan, yang dilihat dari aspek tema centa, pemeran dalam pertunjukan, dan tata rias serta busana yang digunakan pada masing-masing pertunjukan kabuki dan ludnik Penelitian ini juga mengkaji masalah perkembangan dan perubahan pada kedua jenis pertunjukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan halitatif. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian yang mempunyai ciri kualitatS, dengan sumber data yang paling utama berupa foto-foto saat pertunjukan berlangsung dan vidio rekanam dari kedua jenis pertunjukan tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melihat atau mengamati bagaimana pertunjukan kabuki di Jepang dan Zudruk di Surabaya, dan juga mengamati persamaan dan perbedaan yang terdapat pada kedua jenis pertunjukan dari sudut pandang seni, sosial, dan budaya masyarakat dari dua daerah tersebut. Mengingat kedua jenis pertunjukan lcubuki dan ludruk memiliki latar belakang budaya yang berbeda, pengamatan dilakukan hanya dengan melihat ciri-ciri apa yang menjadi persamaan dan perbedaan di antara kedua jenis pertunjukan itu. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis dari data-data yang berhasil dikumpulkan ternyata persamaan kubuki dengan Zudmk terletak pada pemeran atau pemain yang hampir semuanya diperankan oleh laki-laki dengan berbagai karakter. Namun demikian pada pertunjukan hu€ruk di zaman sekarang sudah terdapat pemeran yang diperankan oleh wanita, yang disebabkan oleh keadaan ekonomi yang mempengaruhi perkembangan huinrk. Pada pertunjukan kabuki selalu peran W-zaki sampai sekarang masih tetap diperankan oleh laki-laki. Kemudian perbedaannya terletak pada kebudayaan masingmasing daerah dan budaya. Hal itu terlihat dari tata rias dan busana yang digunakan dan juga tema-tema cerita yang ditampilkan dalam pertunjukan. Tema kubuki mengenai cerita kepahlawanan dan percintaan sedang pada tudnrk cerita-cerita yang dikaitkan dengan lelucon yang penuh dengan humor.

The purpose of this research is to compare between the art performance of kabuki in Japan and Zudruk show in Surabaya, Indonesia. From this research it is hoped that the similarity and differences between both performances can give contribution for the improvement of both performance that all of the figure in that performance is carried out by men. The comparative method is used in this research to simplify the analysis of the data that is observed from the aspect of the story, the actor, the costume and dressing up of the face to both performing arts. This research also assesses the improvement and changies that occured to both performance. Qualitative approach was used in this research so that this research has a typical qualitative with data source mainly in the form of photos and recording video when the performance was being done. The collection of the data was done by observing the Icabuki in Japan and Zudruk in Surabaya and find similarities and differences of both in the field of art, social, and culture. Observation and data analyses show both of lcQbuki and Zudruk have a similarity in the actor of the art performance, that is all the figure is canied out by a man. But lately, because of the economy problem, there are figures in art performance of hdruk is carried out by women, while in the lcabulci still carried out by men. Another differences of course in the make up of the face and costume that are caused by different culture of both art performances. The interesting difference between both of that art performance is the story that is showed in the performance. The story in kabuki mainly are heroism and love story, while in hcdruk always full of comedy and joke.

Kata Kunci : Kabuki, ludruk, persamaan, perbedaan, similarity, different