Laporkan Masalah

Politik Sayap Partai; Taruna Merah Putih dan PDI Perjuangan

ANDREAS DANIEL ADI V, Bayu Dardias Kurniadi

2021 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Studi ini membahas peran sayap partai Taruna Merah Putih (TMP) bagi PDI Perjuangan di Kota Surakarta. Skripsi ini menggunakan teori tiga wajah partai politik yang didiskusikan oleh Katz&Mair (1993) sebagai kerangka pikir yaitu partai di public office, on the ground dan central office. Kota Surakarta dipilih karena rekam jejak dominasi partai yang sangat kuat sejak reformasi. Pada proses pemilihan legislatif dan eksekutif, PDIP Surakarta mampu memenangkan setiap pertarungan elektoral sehingga seluruh walikota Surakarta (termasuk Presiden Joko Widodo) sejak reformasi, selalu berasal dari PDIP. Obyek studi Taruna Merah Putih dipilih karena ketertarikan penulis dengan eksistensi yang dimiliki oleh organisasi ini. Yang dalam kacamata penulis, organisasi ini memiliki peran yang signifikan dalam pemenangan dan dominasi PDIP di Surakarta yang menyasar dukungan dari kaum muda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data yang meliputi observasi, dan semi-structured in-depth interview serta data yang didapat dari studi dokumen. Kesimpulan dari penulisan ini ialah, Taruna Merah Putih merupakan Organisasi Sayap Partai (OSP) yang digunakan sebagai etalase untuk menunjukan “tampilan lain” dari partai politik yang selama ini terkesan kaku dan membosankan. TMP menggunakan strategi-strategi yang khas untuk menarik dukungan dari kaum muda daripada langsung dilibatkan dalam kerja-kerja partai. Hal ini menjadi sebuah fenomena baru dalam melihat strategi dan usaha partai melakukan langkah preventif dalam menatap masa depan bagi keberlangsungan organisasi di kemudian hari. Pengorganisasian kaum muda dengan kerja non-partai ini menjadi amunisi kuat bagi PDI Perjuangan ketika dukungan mereka dibutuhkan dalam kerja-kerja politik regular.

This study discusses the role of Taruna Merah Putih (TMP) for PDI Perjuangan in Surakarta City. This thesis uses the theory of three faces of political parties discussed by Katz&Mair (1993) as a frame-work that is the party in the public office, on the ground and the central office. Surakarta was chosen because of the party's strong track record of dominance since the reforms. In the legislative and executive election process, PDIP Surakarta was able to win every electoral event so that all mayors of Surakarta (including President Joko Widodo) since the reforms, always come from the PDIP. The object of the study of Taruna Merah Putih was chosen because of the author's interest in the existence of this organization. This organization has a significant role in the winning and domination of PDIP in Surakarta which targets the support of young people. This research uses qualitative research method using data retrieval techniques that include observation, and semi-structured in-depth interviews and data obtained from document studies. The conclusion is, Taruna Merah Putih is a Wing Organization of the Party (OSP) which is used as a storefront to show the "other look" of political parties that have seemed rigid and boring. TMP uses distinctive strategies to attract support from young people rather than being directly involved in party work. This becomes a new phenomenon in looking at the party's strategy and efforts to take preventive measures in looking at the future for the sustainability of the organization in the future. Organizing young people with non-party work becomes a powerful ammunition for PDI Perjuangan when their support is needed in regular political work.

Kata Kunci : Wajah Partai Politik, Taruna Merah Putih, PDI Perjuangan, Kota Surakarta

  1. S1-2021-385688-abstract.pdf  
  2. S1-2021-385688-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-385688-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-385688-title.pdf