PREFERENSI DAN PERFORMA KUTU DAUN Rhopalosiphum nymphaeae (HEMIPTERA:APHIDIDAE) PADA TANAMAN INANG DAN SUHU YANG BERBEDA

ILMAM ZUL FAHMI, Dr. Ir. Nugroho Susetya Putra, M.Si. ; Dr. Siwi Indarti, MP.

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU HAMA TANAMAN

Kutu daun R. nymphaeae adalah serangga polifagus. R. nymphaeae memiliki kemampuan untuk berpindah dan berkembang dengan cepat pada tanaman primer dan sekunder. Namun hanya sedikit studi tentang preferensi dan performa dari R. nymphaeae pada tanaman inang dan suhu yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan tanaman inang yang berbeda terhadap preferensi dan performa kutu daun R. nymphaeae. Pengujian preferensi disusun secara RAL dengan menggunakan empat tanaman inang yaitu A. filiculoides, L. laevigatum, M. vaginalis, dan S. polyrhiza. Sedangkan pengujian performa dari kutu daun disusun secara RAL faktorial dengan menggunakan empat tanaman inang A. filiculoides, L. laevigatum, M. vaginalis dan S. polyrhiza yang dipelihara pada suhu 10, 15, 20, 25, 30, dan 35°C. Pengujian konsentrasi C/N pada masing-masing tanaman inang diuji untuk menentukan preferensi dan performa kutu daun. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan suhu dan tanaman inang berpengaruh terhadap performa dan reproduksi kutu daun R. nymphaeae. Preferensi R. nymphaeae tidak berdasarkan pada kualitas tanaman inang dan pemeliharaan pada inang sebelumnya. Kutu daun R. nymphaeae lebih menyukai tanaman L. laevigatum > S.polyrhiza > M. vaginalis > A. filiculoides. Tanaman inang dengan kandungan nitrogen terendah lebih disukai oleh kutu daun. Perbedaan tanaman inang dan suhu direspon beragam oleh R. nymphaeae dan keturunannya. Semakin tingginya suhu mempersingkat waktu perkembangan, reproduksi (pre-melahirkan, melahirkan dan pra-melahirkan), menurunkan jumlah keturunan yang dihasilkan dan populasi, memperkecil ukuran kutu daun, serta mempersingkat lama hidup dan sebaliknya. Suhu 30°C dan diatasnya merupakan suhu pembatas perkembangan R. nymphaeae.

R. nymphaeae aphids is polyphagous insects with a wide host range. R. nymphaeae has the ability to move and develop rapidly in primary and secondary plants. However, there are only a few studies on the preference and performance of R. nymphaeae on different host plants and temperatures. The purpose of this study was to determine the effect of temperature and different host plants on the preference and performance of R. nymphaeae. Preference testing was arranged by RAL using four host plants, A. filiculoides, L. laevigatum, M. vaginalis, and S. polyrhiza. While the performance test of aphids was arranged by factorial RAL using four host plants A. filiculoides, L. laevigatum, M. vaginalis, and S. polyrhiza maintained at 10, 15, 20, 25, 30, and 35°C. C / N concentration on each host plant was tested to determine preference and performance of aphids. The results showed that differences in temperature and host plants affected the performance of R. nymphaeae aphids in the reproductive stage. The preference for R. nymphaeae was not based on the quality of the host plant and maintenance of the previous host. The aphids of R. nymphaeae prefer to L. laevigatum > S.polyrhiza > M. vaginalis > A. filiculoides. Host plants with the lowest nitrogen content are most preferred by aphids. R. nymphaeae and their offspring responded to various differences in host plants and temperature. The higher the temperature enhance the time of development, reproduction (pre-oviposition, oviposition and pre-oviposition), decreases the number of offspring produced and the population, decrease the size of aphids, and longevity. Temperature 30°C and above is the temperature limiting the development of R. nymphaeae

Kata Kunci : Inang, Performa, Preferensi, Rhopalosiphum nymphaeae, Suhu