Laporkan Masalah

Nilai-Nilai Ekosentrisme, Fungsi, dan Pelestarian Ekologi dalam Sastra Lisan Scottish di Skotlandia, Britania Raya: Kajian Ekokritik Sastra

HARIS KURNIAWATI, Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum.

2021 | Tesis | MAGISTER SASTRA

Krisis ekologi di Skotlandia ditandai dengan permulaan industrialisasi. Industrialisasi dengan konsep Revolusi Industri 4.0 lebih fokus pada produksi untuk mencapai keuntungan ekonomi. Krisis ekologi dapat menimbulkan problematika budaya dan masalah ekologis seperti menipisnya sumber daya alam, penipisan ozon, permasalahan lingkungan yang serius, ketidakstabilan iklim, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Kondisi ini tercermin dalam sastra lisan Scottish di Skotlandia, Britania Raya. Melalui teori struktur naratif Parry-Lord dan teori ekokritik sastra yang dicetuskan oleh Cheryll Glotfelty dengan menggunakan perspektif ekosentris, penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan gambaran ekologi Skotlandia, mengungkap nilai-nilai ekosentrisme yang terdapat dalam sastra lisan Scottish, serta menjelaskan fungsi sastra lisan Scottish dalam upaya pelestarian ekologi Skotlandia yang berkelanjutan. Teori yang digunakan adalah teori struktur naratif Parry-Lord dan teori kelisanan Ruth Finnegan yang dikolaborasikan dengan teori ekokritik sastra yang dicetuskan oleh Cheryll Glotfelty dengan menggunakan perspektif ekosentris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan secara virtual dengan teknik observasi, wawancara, pencatatan, dan perekaman. Metode pengolahan data dilakukan dengan mentranskripsi data dalam bentuk fonemis, mengklarifikasi data, menerjemahkan data dari Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia, mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, dan menganalisis data. Temuan dari penelitian ini adalah 1) sastra lisan Scottish mengandung gambaran ekologis Skotlandia yang memiliki keindahan alam dan keanekaragaman hayati yakni hutan sebagai objek vital greenspace, beberapa pepohonan yang dilindungi, taman nasional sebagai warisan alam dan warisan budaya, dan margasatwa endemik yang ada di Skotlandia. 2) Sastra lisan Scottish mengandung fungsi dan nilai-nilai ekosentrisme. Nilai-nilai ekosentrisme dalam dalam lisan Scottish diidentifikasi berupa penyelamatan hutan sebagai solusi penanggulangan perubahan iklim ekstrim, kampanye taman konservasi satwa liar, beretika ekologi dalam eksploitasi sumber daya alam, dan hidup harmonis dengan alam. Sastra lisan Scottish mimiliki fungsi sebagai wawasan tentang ekologi, sebagai legenda tertentu, dan sebagai sarana peningkatan kesadaran ekologis.

The ecological crisis in Scotland was marked by the industrialization. Industrialization with the concept of the Industrial Revolution 4.0 focuses more on production to achieve economic benefits. Ecological crises can cause cultural and ecological problems such as depletion of natural resources, depletion of ozone, serious environmental problems, climate instability, and loss of biodiversity. This condition is reflected in Scottish oral literature in Scotland, Great Britain. Through Parry-Lord's narrative structure theory and literary ecocritic theory proposed by Cheryll Glotfelty using an ecocentric perspective, this study aims to describe the ecological depiction of Scotland, reveal the ecocentrism values in Scottish oral literature, and explain the function of Scottish oral literature as an effort of sustainable ecological preservation in Scotland. The theory used is the theory of narrative structure proposed by Parry-Lord and oral literature theory by Ruth Finnegan collaborated with literary ecocritic theory coined by Cheryll Glotfelty using ecocentrism perspective. The method used in this research is qualitative method. The data collection technique was conducted through virtual field research by observation, interview, recording and recording techniques. The data processing method is carried out by transcribing data in phonemic form, clarifying data, translating data from English into Indonesian, identifying data, classifying data, and analyzing data. The findings of this study are 1) Scottish oral literature provides an ecological depiction of Scotland which has natural beauty and biodiversity, namely forests as vital objects of greenspace, several protected trees, national parks as natural and cultural heritage, and endemic wildlife that exist in Scotland. 2) Scottish oral literature contains functions and values of eco-centrism. Ecocentrism values in Scottish words are identified in the form of saving forests as a solution to tackling extreme climate change, campaigning for wildlife conservation parks, ecological ethics in exploiting natural resources, and living in harmony with nature. Scottish oral literature has served as an insight into ecology, as a legend in particular, and as a means of raising ecological awareness.

Kata Kunci : Sastra Lisan, Cerita Rakyat Scottish, Ekosentrisme, Ekokritik Sastra

  1. S2-2021-434519-abstract.pdf  
  2. S2-2021-434519-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-434519-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-434519-title.pdf