Produktivitas Kerja Penyadap pada Kegiatan Penyadapan Getah Pinus di BKPH Lumbir
RADEN AHMAD IKHKAMUDDIN PURWOHADI SURYA, Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc.
2020 | Skripsi | S1 KEHUTANANBKPH Lumbir menggunakan pinus (Pinus merkusii) sebagai komoditas utama dalam pengelolaan hutannya. Pinus merupakan jenis pohon serbaguna yang dapat dikembangkan sebagai penghasil kayu, getah, maupun dimanfaatkan sebagai lahan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis dan elemen pekerjaan pada kegiatan penyadapan getah pinus dan menghitung prestasi standar penyadap getah pinus di BKPH Lumbir. Penelitian dilakukan di petak 53A, 54D, 59A, 64, 68C, dan 69A di BKPH Lumbir. Pengambilan data untuk mengetahui produktivitas kerja penyadap dilakukan dengan cara perhitungan time study. Time study adalah salah satu cara untuk menemukan waktu yang dibutuhkan oleh pekerja terlatih dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Langkah-langkah yang dilakukan dalam perhitungan time study adalah dengan menghitung rata-rata waktu kerja, waktu normal, waktu standar, rating factor, dan allowance. Kegiatan penyadapan getah pinus di BKPH Lumbir menerapkan beberapa elemen kerja yang terbagi menjadi elemen kerja utama dan elemen kerja pendukung. Elemen kerja utama yang dilakukan diantaranya adalah proses menuju pohon, pembuatan dan pembaharuan quarre, penyemprotan stimulansia, pemungutan getah, dan pemikulan getah. Sedangkan elemen kerja pendukung yang dilakukan adalah persiapan dan istirahat. Berdasarkan hasil penelitian, waktu standar penyadap getah di BKPH Lumbir sebesar 1,64 menit/pohon dengan rata-rata volume getah yang didapatkan penyadap sebesar 10,83 gram/pohon/hari. Nilai waktu standar penyadap dan rata-rata volume tersebut kemudian digunakan untuk menadapatkan nilai prestasi kerja penyadap getah yang nilainya sebesar 1,59 kg/jam dan 11,10 kg/HOK.
BKPH Lumbir mainly produce pinus tree as major species in their plantation. Pinus is a Multi Purpose Tree species that can be developed into non-timber forest product as resin. This study aims to find out the technical and work elements on pine resin tapping activities and calculate the productivity of pine resin tap worker at BKPH Lumbir. The research was conducted in forest compartment number 53A, 54D, 59A, 64, 68C, and 69A at BKPH Lumbir. Productivity of tapping work will be known by conducting time study. Time study is a way to determine the time needed by trained workers in completing particular jobs. The steps taken in the time study calculation were working time, normal time, standard time, rating factor, and allowance. Pine resin tapping activities at BKPH Lumbir apply several elements of work that can be classified into main elements and supporting elements. The main elements consist of walking towards the tree, quarry establishment and rejuvenation, stimulant spray, gathering resin from previous day, and transporting the resin. While the supporting work element is preparation and taking a break. Based on the results of the study, the standard time of resin tapping in BKPH Lumbir is 1.64 minutes / tree with the average volume of resin obtained by workers is 10.83 grams / tree / day. The standard time value of the workers and the average volume are then used to obtain the performance of resin taper work productivity are 1.59 kg / hour and 11.10 kg / day.
Kata Kunci : Produktivitas Penyadap, Penyadapan Getah, BKPH Lumbir, Worker Productivity, Resin Tapping