Mobilisasi Politik Kelompok Sayap Partai (Analisis Mengenai Manuver Politik Gerakan Pemuda Ka'bah Kota Yogyakarta dalam Pilpres 2019)
Julian Safrudin Pradana, RB. Abdul Gaffar Karim, Dr., S.I.P., M.A.
2020 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHANKajian ini meneliti tentang mobilisasi politik yang terjadi pada organisasi sayap partai politik Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ka'bah (PC GPK) Kota Yogyakarta pada gelaran pilpres 2019. Fenomena ini menarik untuk diteliti sebab PC GPK Kota Yogyakarta memiliki polihan politik yang berbeda dengan partai induknya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PC GPK Kota Yogyakarta memilih untuk memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sedangkan PPP sendiri menilih untuk memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Makruf Amin. Kajian ini berfokus untuk meneliti tentang bentuk mobilisasi politik yang ada dalam tubuh PC GPK Kota Yogyakarta, Motivasi pemilihan pasangan Prabowo-Sandi, dan strategi mobilisasi yang digunakan PC GPK Kota Yogyakarta pada saat pilpres 2019. Sedangkan teori yang digunakan dalam dalam kajian ini adalah teori bentuk mobilisasi politik yang diungkapkan oleh Huntington dan Nelson, teori relevansi organisasi sayap partai yang diungkapkan oleh Firmansyah, dan teori strategi mobilisasi politik yang dirangkum oleh Nugroho. Kajian ini mendapatkan kesimpulan bahwa manuver PC GPK Kota Yogyakarta dalam pilpres 2019 didasari oleh bentuk mobilisasi politik yang bersifat ikatan tradisional. Sesuai dengan bentuk mobilisasi tersebut, dukungan yang diberikan terhadap paslon Prabowo-Sandi dilakukan untuk mengakomodasi pilihan laskar dan usaha untuk tetap lurus kepada ideologi (islam) yang dianut. Sementara itu strategi mobilisasi yang digunakan untuk memobilisasi massa pada saat pilpres 2019 yang lalu dapat dikategorikan menjadi strategi mobilisasi murni. Hal ini diketahui dari aksi yang dilakukan PC GPK Kota Yogyakarta yang melakukan kontak dengan pemilih loyal saja. Selain itu strategi lain yang digunakan adalah dengan melakukan pendekatan terhadap pembelahan sosial elemen laskar, terutama laskar-laskar PPP di Kota Yogyakarta.
This study examines the political mobilization that occurs in the wing organizations of political party Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ka'bah (PC GPK) of Yogyakarta City during the 2019 presidential election. This phenomenon is interesting because Yogyakarta City PC GPK has a different political preference from its parent party, the Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Yogyakarta City PC GPK chose to provide support to the Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pair, while PPP itself chose to provide support to the Joko Widodo-Ma'ruf Amin pair. This study focuses on examining the forms of political mobilization that exist in Yogyakarta City PC GPK, the motivation for choosing the Prabowo-Sandi pair, and the mobilization strategies used by Yogyakarta City PC GPK during the 2019 presidential election. Meanwhile, the theories used in this study are mobilizations form theory expressed by Huntington and Nelson, the relevance of party wing organizations expressed by Firmansyah, and the theory of political mobilization strategies summarized by Nugroho. This study concluded that Yogyakarta City PC GPK maneuver in the 2019 presidential election was based on a form of political mobilization that was traditional. By this form of mobilization, the support given to the Prabowo-Sandi candidate pair was carried out to accommodate the choice of laskars and efforts to remain true to the ideology (Islam) that was adopted. Meanwhile, the mobilization strategy used to mobilize the masses during the 2019 presidential election can be categorized as a pure mobilization strategy. This is known from the activities carried out by Yogyakarta City PC GPK who made contact with loyal voters only. Also, another strategy used is to approach the social cleavage of the laskars, especially the PPP laskars in Yogyakarta City.
Kata Kunci : Mobilisasi Politik, Strategi Mobilisasi Politik, Organisasi Sayap Partai, Pilpres 2019. / Political Mobilization, Mobilization Strategy, Party Wing Organization, 2019 Presidential Election.