Studi Kelayakan Pengelolaan Pabrik Gula Sumberharjo di Pemalang Jawa Tengah Berbasis Museum Situs
KUSUMANING AYU RATNA PERTIWI, Dra. Djalianti Sri Nugrahani, M.A
2021 | Skripsi | S1 ARKEOLOGIPenelitian ini dilakukan untuk menghasilkan analisis berupa kelayakan Pabrik Gula Sumberharjo untuk dijadikan museum situs. Pabrik Gula Sumberharjo merupakan Pabrik Gula yang terletak di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Pabrik Gula tersebut memiliki berbagai asset penting seperti mesin giling berusia ratusan tahun, lokomotif serta bangunan arsitekur tinggalan kolonial. Kondisi pabrik Gula Sumberharjo cukup mengkhawatirkan karena tidak terawat dan sering terjadi tindakan pencurian. Berbagai cara dapat dilakukan sebagai tindakan pelestarian. Konsep pelestarian dengan pengelolaan Pabrik Gula Sumberharjo sebagai museum situs ditawarkan sebagai cara mengedukasi masyarakat mengenai nilai penting dari pabrik gula tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan penalaran induktif. Diawali dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan untuk melihat kondisi eksisting Pabrik Gula Sumberharjo, wawancara, serta studi pustaka. Analisis dilakukan dengan acuan pada pedoman yang dikeluarkan direktorat permuseuman. Tahap yang dilalui yaitu penentuan nilai penting dan kelayakan Pabrik Gula Sumberharjo sebagai museum situs, serta pembuatan konsep awal rancangan museum situs yang terdiri atas visi dan misi museum, rancangan struktur organisasi, alur pengunjung, tata pamer, serta strategi promosi. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Pabrik Gula Sumberharjo sangat layak untuk dijadikan museum situs, namun masih terdapat tantangan dalam penerapannya.
The aim of this study is to produce an analysis concerning the feasibility of Sumberharjo Sugar Factory as an in-situ museum. Sumberharjo Sugar Factory is a sugar factory in Pemalang Regency, Central Java. This particular sugar factory owns a number of important assets such as hundred years old milling machine, locomotives and buildings with colonial architecture. Sumberharjo Sugar Factory is currently in a concerning condition due to poor maintenance and frequent acts of thievery. There are a number of options for conservation. The concept of conservation by managing Sumberharjo Sugar Factory as an in-situ museum was suggested as a way to educate the community concerning the heritage values of the sugar factory. This study is a descriptive study with inductive reasoning. It begins with data accumulation through field observation to survey the existing condition of Sumberharjo Sugar Factory, followed by interviews and literature studies. The analysis is done according to the guidelines published by the museum directorates. The steps taken are, in order; determining the important heritage values and the feasibility of Sumberharjo Sugar Factory as an in-situ museum, followed by drafting the preliminary concept of the in-situ museum design which consisted of the idea and mission of the museum, the organisational structure, visitor routes, exhibition layout, and promotional strategies. The result of this study shows that Sumberharjo Sugar Factory is exceptionally feasible to be made into an in-situ museum, however, there are of course problems facing its implementation.
Kata Kunci : Studi Kelayakan, Museum Situs, Pabrik Gula Sumberharjo