Dr. Zakir Naik's Discourse Markers

PUTRI ZULAICHA, Dr. Amir Ma'ruf, M.Hum

2021 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Dr. Zakir Naik adalah pendakwah Muslim fenomal dari India yang telah memberi pengaruh pada banyak orang untuk masuk Islam pada acara kuliah umumnya. Melalui penelitian ini, peneliti mencoba untuk mencari tahu penanda wacana yang digunakan Dr. Zakir Naik untuk menyampaikan kepercayaannya. Menggunakan teori Deborah Schiffrin (1987) tentang penanda wacana dan teori Searle (1979) tentang tindakan ilokusi, peneliti menganalisis fitur wacana yang digunakan oleh Dr. Zakir Naik bersama dengan aksi bahasa yang terdapat pada ujaran yang berisi penanda wacana. Data dikumpulkan dengan mentranskip video terpilih Dr. Zakir Naik dari channel youtube resmi Dr. Zakir Naik: Dr. Zakir Naik. Dengan menggunakan data tersebut, penelitian dilakukan dengan menganalisis jenis penanda wacana, fungsinya, dan aksi bahasa yang digunakan dalam menyampaikan kepercayaannya dalam wacananya. Hasil dari penelitian ini adalah Dr. Zakir Naik menggunakan penanda wacana but, so, then, dan now dalam wacananya. Penanda wacana but muncul mengawali argumen lain yang bertentangan dengan argument sebelumnya. Penanda wacana so muncul mengawali argument lain sekaligus membawa kesimpulan dari argument sebelumnya. Penanda wacana then muncul mengawali argumen lain yang merupakan runtutan dari argumen sebelumnya. Semua penanda wacana muncul dalam ujaran bentuk assertive. Pada ujaran yang berisi penanda wacana so, ujaran tersebut menekankan kepercayaan Dr. Zakir Naik pada argument sebelumnya. Pada ujaran yang berisi penanda wacana but, ujaran tersebut menekankan kepercayaan Dr. Zakir Naik pada argument selanjutnya. Pada ujaran yang berisi penanda wacana then, ujaran tersebit menekankan kepercayaan Dr. Zakir Naik pada argument selanjutnya. Pada ujaran yang berisi penanda wacana now, ujaran tersebut menekankan kepercayaan Dr. Zakir Naik pada argumen selanjutnya. Kesimpulannya, penanda wacana but, then, dan now menekankan kepercayaan pada argument selanjutnya sedangkan penanda wacana so menekankan kepercayaan pada argumen sebelumnya.

Dr. Zakir Naik is phenomenal Muslim preacher from India who has influenced many people to convert to Islam on his public lectures. He is known by his speech that can persuading many people to convert to Islam. Through this research, researcher attempted to find out Dr. Zakir Naiks discourse markers that are used to convey his belief in his discourse. Using Deborah Schiffrins theory of discourse markers (1987) and Searles theory of illocutionary act (1979), the researcher analyzed types of discourse markers that are used by Dr. Zakir Naik and the language action which lied on the utterances consist of discourse markers. The data of this research are utterances which are used by Dr. Zakir Naik on public lectures. The data are gathered by transcribing selected videos from Dr. Zakir Naiks official youtube channel: Dr. Zakir Naik. With the data, this research is done by analyzing type of discourse markers, their function in discourse and the action language that are used on conveying his belief in the discourse. The result of this research is that Dr. Zakir Naik uses discourse marker but, so, then and now in his discourse. Discourse marker but occurred initiated new argument which contrast with the previous argument. Discourse marker so occurred initiated new argument bringing the inferences of the previous argument. Discourse marker then occurred initiated new argument which is the successive argument with the previous argument. Discourse marker now occurred initiated new argument which is the comparison of the previous argument. All of types of discourse markers occurred in assertive utterances. All of them have aim to emphasize Dr. Zakir Naiks belief. In utterances consist of discourse marker so, they emphasized belief of the previous argument. In utterances consist of discourse marker but, they emphasized the belief in the upcoming argument. In utterances consist of discourse marker then, they emphasized belief of the upcoming argument. In the utterances consist of now, they emphasized belief of the upcoming argument. In conclusion, discourse marker but, then, and now emphasized belief of the upcoming argument and discourse marker so emphasized belief of the previous argument.

Kata Kunci : Dr. Zakir Naik, discourse markers, illocutionary acts.