Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen Bada Ad-Dhiyaai dalam Antologi Cerpen Al-Muudiil Karya Said Arafah
DIANNY NURPATRIA, Hamdan, S.S., M.A.
2020 | Skripsi | S1 SASTRA ARABPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen Bada Ad-Dhiyaai dalam antologi cerpen al-Muudiil karya Said Arafah dan keterkaitan antarunsurnya yang menghasilkan makna. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural dengan menggunakan metode penelitian analisis struktural. Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen ini terdiri atas tokoh dan penokohan, latar, alur, tema, judul dan sudut pandang serta dilengkapi dengan keterkaitan antarunsur. Berdasarkan analisis yang dilakukan diketahui bahwa terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam cerpen ini adalah Syalabi, seorang penjahat yang akhirnya bertobat dan diterima kembali oleh warga desanya. Tokoh tambahan dalam cerita ini adalah Kepala desa, Mahfuz, Syaikh Khufar sebagai tokoh antagonis, sedangkan Madhat, Qarni, Syaikh Abdur-Razzaq, Afaf, Mitwaly, Hasanain, Atiyat, Nabawiyah dan anak Nabawiyah sebagai tokoh protagonis. Latar dalam cerpen ini, yaitu Mesir tepatnya desa Bisyla dan Kota Kairo. Latar tempat desa Bisyla terdiri dari jembatan, kebun rumah Hasanain, rumah Hasanain, pengadilan, dan penjara, sedangkan Kota Kairo memuat latar tempat masjid. Latar waktu cerpen ini adalah subuh, malam, pagi hari, dan Idul Adha. Latar sosial cerpen ini adalah masyarakat dengan pemimpin yang tidak adil. Alur yang digunakan adalah alur maju sehingga tema yang terkandung dalam cerpen ini adalah kehidupan seseorang dapat berubah menjadi lebih baik seiring perjalanan waktu dan penyelesaian atas berbagai masalah yang menimpanya. Judul cerpen Bada Ad-Dhiyaai mengacu pada perubahan keadaan tokoh utama, dari seseorang yang dianggap sebagai penjahat kemudian mengakui kesalahannya sehingga diterima Kembali oleh masyarakat. Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen ini adalah orang ketiga tidak terbatas. Semua unsur intrinsik memiliki keterkaitan antarunsurnya, diketahui dari tema yang terkandung memiliki keterkaitan dengan perubahan kondisi tokoh, tahapan alur dan judul.
This study aims to reveal the intrinsic elements that build the short story Bada Ad-Dhiyaai in the anthology of short stories al-Muudiil by Said Arafah and the interrelationships between the elements that produce meaning. The theory used in this research is structural theory using structural analysis research method. The intrinsic elements analyzed are character, setting, plot, themes, title and point of view with linkages between elements Based on the analysis it is known that there are main character and additional character. The main character in this short story is Syalabi, a repented bad guy and reaccepted by his neighbors. Additional characters in this story is the village head, Mahfuz, Syaikh Khufar as antagonist, meanwhile Madhat, Qarni, Syaikh Abdur-Razzaq, Afaf, Mitwaly, Hasanain, Atiyat, Nabawiyah, and the son of Nabawiyah as protagonist. This story is set in Egypt, to be precise, in the village of Bisyla and the city of Cairo. The setting in Bisyla Village consist of a bridge, Hasanain home garden, Hasanain house, court and prison while Cairo contains the setting for the mosque. The time setting for this short story is dawn, evening, morning and Ied al-Adha. The social setting of this short story is a society with unjustice ruler. The plot used in this short story is a progressive plot so that the theme contained in this short story is a person's life can change for the better over time and the resolution of various problems that happen to them. The short story title Bada Ad-Dhiyaai refers to the change in circumstance of the main character. The point of view used in this short story is the point of view of an unlimited third person. This short story has a relationship between elements, it is known from the theme contained has a relationship with changes in the condition of the characters, the stages of the plot and the meaning of the title. In addition, changes in the condition of the characters and the title.
Kata Kunci : Bada Ad-Dhiyaai, analisis struktural, perubahan kondisi, unsur-unsur intrinsik