Laporkan Masalah

Memimpin Jakarta:Henk Ngantung 1960-1965

Azzah Adilah, Dr. Farabi Fakih, M.Phil.

2021 | Skripsi | S1 SEJARAH

Pada tahun 1960, Soekarno gencar melakukan proyek pembangunan untuk merubah wajah Jakarta menjadi kota mercuar seperti yang ia cita-citakan. Diantara banyak nama yang turut menyukseskan pembangunan tersebut muncul nama Henk Ngantung yang memiliki latar belakang seorang seniman. Keterlibatannya dalam proyek Soekarno menghasilkan sejumlah karya penting yang sampai saat ini masih dipertahankan, diantaranya yakni Patung Selamat Datang dan Patung Irian Barat. Ambisi Soekarno yang ingin melihat Ibukota Jakarta terlihat lebih indah dan tertata memunculkan ide untuk mecari pemimpin yang dapat mewudkan ambisinya. Pada tahun 1960, Henk Ngantung diangkat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendamping Soemarno. Henk kemudian diangkat menjadi gubernur untuk menggantikan Soemarno pada tahun 1964. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karir Henk selama duduk dalam pemerintah DKI Jakarta dan Bagaimana segi kepemimpinan Henk Ngantung dalam menata Jakarta selama ia menjadi wakil guberbur dan gubernur selama periode pembangunan proyek-proyek Soekarno berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan menggunaka sumber primer dan sekunder. Sumber-sumber primer didapatkan dari kumpulan surat kabar, arsip, dokumen serta sumber literatur berupa buku, jurnal, majalah dan semacamnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Sementara itu sumber sekunder didapatkan melalui wawancara kepada pihak keluarga terkait. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kebijakan – kebijakan Henk Ngantung selama duduk dalam kursi kepemimpinan Jakarta tetap perpegang teguh dalam prinsip keindahan kota. Segi kepemimpinan Henk dalam menata kota Jakarta tidak luput dari kendali Soekarno pada saat itu, banyak ide-ide Henk dalam pembangunan tata kota yang harus dikesampingkan demi mengedepankan proyek-proyek pembangunan Soekarno. Bagi Henk Ngantung keindahan kota menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan selain pembangunan. Kata kunci : Henk Ngantung, Jakarta, Pembangunan, Soekarno.

ABSTRACT In 1960, Soekarno aggressively undertook development projects to change the face of Jakarta into a mercusuar city. Among many names that contributed to the success of this development, there was Henk Ngantung, who had an artist background. His involvement in the Soekarno project resulted in a number of important works that are still being well-preserved, including the Patung Selamat Datang (welcome statue) and Patung Pembebasan Irian Barat (the West Irian Liberation Monument). Soekarno's ambition to create the new face of Jakarta as the artistic city has raised the idea of finding a leader who will make his ambition came true. In 1960, Henk Ngantung was directly elected as the first Vice Governor of Jakarta by Soekarno. Henk was inaugurated alongside with his Governor, Soemarno. Soemarno was later dismissed following his appointment as the Minister of Internal Affairs, and was replaced by Henk in 1964. This research is aimed to explain Henk's career during his reign as the Governor of Jakarta and to see how his leadership in managing Jakarta as the capital city of Indonesia. A historical research method is used as the method of this research which divided into primary and secondary sources. The primary sources were obtained from a collection of newspapers, archives, documents, books, journals, magazines and the like related to research topics. For the secondary sources, this research used some interviews with related family parties. Based on the research, Henk's policies during his reign as the leader of Jakarta still clung to the esthetic principles in city management planning and development. The aspect of Henk's leadership in managing the city of Jakarta did not escape Soekarno's control at that time, many of Henk's ideas in urban planning development had to be put aside in order to put forward Soekarno's development projects. For Henk Ngantung, the beauty of the city is one of the things that needs attention besides development. Keywords : Henk Ngantung, Jakarta, Development, Soekarno.

Kata Kunci : Henk Ngantung, Jakarta, Pembangunan, Soekarno/Henk Ngantung, Jakarta, Development, Soekarno.

  1. S1-2021-378488-abstract.pdf  
  2. S1-2021-378488-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-378488-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-378488-title.pdf