ANALISIS KESALAHAN PENERJEMAHAN ENDING LKE DALAM SUBTITLE DRAMA HEALER
NURLAILI IFTINA A, Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D.
2021 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREAPenelitian ini membahas ragam kesepadanan makna terjemahan ending lke dan bentuk penyimpangan penerjemahan ending lke dari bahasa Korea ke dalam Bahasa Indonesia yang terdapat dalam subtitle drama Healer. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data subtitle berupa dialog dalam bahasa Korea dari seluruh karakter. Setelah terkumpul, data diolah dan dianalisis dengan menggunakan teori fungsi penggunaan ending lke dalam bahasa Korea, teori strategi penerjemahan struktural yang dikemukakan oleh Peter Newmark, dan berdasarkan pemadanannya ke dalam bahasa Indonesia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Proses analisis bentuk penyimpangan penerjemahan subtitle juga melibatkan penggunaan teori analisis kesalahan penerjemahan menurut Newmark. Setelah dilakukan analisis data, disajikan bentuk penerjemahan yang tepat secara gramatikal. Data yang ditemukan sebanyak 93 unit subtitle. Data tersebut merupakan subtitle yang mengandung ending lke. Jumlah tersebut terdiri dari 73 unit subtitle yang diterjemahkan dengan 'akan' dan 20 unit subtitle lainnya yang dipadankan dengan variasi kata lain yang tidak sesuai dengan padanan ending lke menurut KBBI. Dari 93 unit subtitle, 73 unit tidak diteliti sebagai data primer karena penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia sudah sesuai dengan padanan ending lke menurut KBBI. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah subtitle yang menyimpang dari padanan yang seharusnya. Hasil analisis terhadap 20 (dua puluh) data primer tersebut dikategorikan menjadi 6 ragam padanan yaitu 1) penerjemahan ending lke yang dipadankan dengan kata biar; 2) penerjemahan ending lke yang dipadankan dengan kata ingin; 3) penerjemahan ending lke yang dipadankan dengan kata nanti; 4) penerjemahan ending lke yang dipadankan dengan kata bisa; 5) penerjemahan ending lke yang dipadankan dengan kata pasti; dan 6) penerjemahan ending lke yang dipadankan dengan dilesapkan. Pada 20 (dua puluh) data primer terdapat penyimpangan penerjemahan ending lke dengan 6 (enam) variasi penyimpangan penerjemahan yaitu biar, ingin, nanti, bisa, pasti, dan dilesapkan atau tidak diterjemahkan. Meskipun 6 variasi tersebut merupakan bentuk penyimpangan penerjemahan, namun variasi-variasi ini masih dapat diterima karena muncul di dalam penerjemahan subtitle yang membutuhkan ragam bahasa singkat yang memungkinkan penonton drama untuk membacanya dalam waktu yang singkat.
This study discusses about the varieties on equivalency of translations of ending lke and the types of error translation of ending lke from Korean to bahasa Indonesia within the subtitles of drama Healer. This study is conducted by gathering data in the form of dialogues in Korean spoken by all characters. Then, the data is processed and analyzed by using the function of ending lke usage theory in Korean, the structural translation theory expressed by Peter Newmark and the equivalent forms of ending lke in bahasa Indonesia, referring to the Kamus Besar bahasa Indonesia. The analysis process on the types of error translation of the subtitles also involve the usage of error translation analysis theory by Newmark. After the data is analyzed, the grammatically correct forms of translation is also provided within the study. A total of 93 units of subtitle are found, all of them include the use of ending lke. The total is added up from 73 units of subtitle that are translated to akan and 20 others that are translated to other words unsuitable with the forms of equivalency of ending lke, based on the KBBI. From that total, 73 units of subtitle cannot be used as primary data as their translations correspond to the form of equivalency of ending lke in the KBBI. Thus, incompatible subtitles are the ones used as the primary data of this study. The analysis result of 20 (twenty) units of primary data are categorized into 6 varieties of translation, which include 1) the translation of ending lke into biar; 2) the translation of ending lke into ingin; 3) the translation of ending lke into nanti; 4) the translation of ending lke into bisa; 5) the translation of ending lke into pasti; 6) the translation of ending lke by eliminating the word itself or by not translating it. Each one of the 20 primary data contains error translations of ending lke with 6 variations, which include biar, ingin, nanti, bisa, pasti, and elimination or not-being translated. Despite the fact that they pose errors in translations, they are still acceptable since they are subtitles that should be short enough for drama viewers to read.
Kata Kunci : drama Healer, subtitle, fungsi ending lke, strategi penerjemahan struktural, kesalahan penerjemahan, variasi penyimpangan penerjemahan, ending lke