PENGARUH KONSENTRASI NANO SILICA FILLER TERHADAP SITOTOKSISITAS PADA JARINGAN PENDUKUNG GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK (KAJIAN IN VITRO)

KADEK ASRI ASMITA P, drg. Murti Indrastuti, M.Kes, Sp.Pros (K), Dr. drg. Suparyono Saleh, Sp.Pros (K)

2021 | Tesis-Spesialis | PROSTODONSIA

Resin akrilik kuring panas sudah digunakan secara luas sebagai bahan untuk pembuatan basis gigi tiruan. Nano silica (SiO2) merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai filler untuk menambah kekuatan dan ketahanan resin akrilik. Penambahan nano silica dapat berpengaruh terhadap biokompatibilitas sehingga perlu dilakukan pengujian awal berupa uji sitotoksisitas. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh nano silica sebagai filler terhadap sitotoksisitas jaringan pendukung gigi tiruan resin akrilik. Sampel terdiri dari 24 plat resin akrilik kuring panas dengan bentuk cakram (diameter 5 mm tebal 2 mm), dibagi menjadi 4 kelompok (n=6) yaitu kelompok I kontrol (resin akrilik), kelompok II, kelompok III, dan kelompok IV adalah resin akrilik dengan nano silica filler masing-masing secara berurutan 3%, 5%, dan 7%. Sampel dimasukkan pada kultur sel vero. Viabilitas sel diperoleh menggunakan metode MTT assay, diperiksa dengan alat ELISA plate reader. Data hasil penelitian diuji dengan ANAVA satu jalur, dilanjutkan dengan uji post hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan persentase viabilitas sel paling tinggi pada kelompok resin akrilik dengan nano silica filler 3% dibandingkan kelompok resin akrilik dengan nano silica filler 5% dan 7%. Hasil ANAVA satu jalur dan uji post hoc LSD menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antar kelompok (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah konsentrasi nano silica sebagai filler pada basis gigi tiruan resin akrilik kuring panas berpengaruh terhadap viabilitas sel dan konsentrasi nano silica 3% menunjukkan viabilitas sel paling tinggi dibandingkan konsentrasi nano silica 5% dan 7%.

Heat-cured acrylic resin has been used widely as denture base material. Nano silica (SiO2) could be used as filler on acrylic resin to improve strength and durability. Additon of nano silica filler can affect biocompatibily, therefore cytotoxicity test should be done. The purpose of this study is to determine the effect of nano silica filler concentration against cytotoxicity of acrylic resin denture supporting tissue. Twenty four acrylic resin disc specimens (5 mm diameter and 2 mm thickness) were divided into 4 groups (n=6), group I control (acrylic resin), group II, III, and IV was acrylic resin with 3%, 5%, and 7% silica filler respectively. Specimens were added into cell culture (vero cell line). Cytotoxicity test was done by MTT assay. The optical density was calculated using ELISA plate reader to determine the percentage of cell viability. The data of this study was analized with one way ANOVA and post hoc LSD test. The result showed that the highest mean of cell viability showed in group with application of 3%, nano silica filler than application of 5% and 7% nano silica filler. One way ANOVA showed that there was significant differences among groups (p<0.05). Post hoc LSD test showed that there was significant differences among all of groups. This study concludes that nano silica filler concentration has a significant effect on cell viability and 3% concentration of nano silica filler showed the highest cell viability than 5% and 7% % concentration of nano silica filler.

Kata Kunci : nano silica filler, resin akrilik, sitotoksisitas