Kegagalan Eksistensi Dalam Webtoon The Secret of Angel Karya Yaongee: Kajian Eksistensialisme Jean-Paul Sartre
Azmiyah Nabilah Irsan, Febriani Elfida Trihtarani, S.S., M.A.
2021 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREAPenelitian ini membahas tentang hasrat manusia untuk mencapai eksistensi namun berakhir pada kegagalan. Objek penelitian berupa webtoon The Secret Of Angel. Penelitian ini menggunakan kajian Eksistensialisme Jean-Paul Sartre (1956) yaitu la liberte (kebebasan) dan l'etre pour soi (kesadaran) yang digunakan untuk menjawab kegelisahan tokoh Lim Ju Kyung untuk mencapai eksistensinya. Lalu, keberadaan l'autre (orang lain) dan hidup dalam kepura-puraan (bad faith) digunakan untuk menjawab bentuk kegagalan eksistensi yang terjadi pada diri tokoh itu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memanfaatkan data kualitatif dan menjabarkannya secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebebasan yang dimiliki oleh Lim Ju Kyung memungkinkan dirinya untuk memilih dua tindakan, yaitu mengubah penampilan dan mengejar impian. Lalu, Lim Ju Kyung sebagai individu yang berkesadaran juga berupaya untuk selalu menjadi subjek dan mengatasi kekurangannya. Namun, kebebasan memilih tindakan itu harus berhadapan dengan faktisitas atau batasan yang melemahkan segala kemungkinan tersebut. Lim Ju Kyung mengalami kegagalan karena tindakan yang ia pilih, yaitu mengubah penampilan menjadikan dirinya hidup dalam kepura-puraan (bad faith). Lalu, Lim Ju Kyung juga tidak mampu melampaui faktisitas, yaitu keberadaan l'autre (orang lain) yang digambarkan pada saat adik dan teman sekolahnya mencemooh hasil riasannya; saat teman-temannya bertemu Ju Kyung yang sedang tidak menggunakan make up; saat Ju Kyung bertemu dengan lelaki yang dikenalkan oleh temannya; dan saat melihat foto perempuan cantik di sekeliling lelaki yang dikenalkan itu. Semua upaya yang Lim Ju Kyung pilih dan lakukan menjerumuskannya pada kegagalan. Kegagalan yang ia alami mengakibatkan dirinya mudah terobjektifikasi atas keberadaan orang lain, timbul kecemasan dan ketakutan, dan selalu bertindak seturut keinginan orang lain.
This research examines the human desire to achieve one's own existence but ended in futility. The object of this study is webtoon The Secret Of Angel. This research uses existentialism by Jean-Paul Sartre (1956), namely la liberte (freedom) and l'etre pour soi (consciousness) which are used to answer the desire of the main character Lim Ju Kyung to achieve her own existence. Then, the existence of l'autre (others) and being in bad faith are used to denote her futility. This research applies a descriptive qualitative method that utilizes qualitative data to be descriptively analysed. The analysis shows that Lim Ju Kyung's desire to achieve freedom allows her to choose two actions, namely changing her appearance and pursuing her dreams. Moreover, Lim Ju Kyung as a conscious individual also strives to be a subject for herself and to overcome her shortcomings. However, her freedom of choice is met with facticity or limits that undermine all of the possibilities. Lim Ju Kyung fails because the actions that she chooses makes her life in bad faith. Furthermore, she is unable to surpass the facticity that is the existence of l'autre (others) which are depicted (1) when her younger siblings and her school friends make fun of her make-up; (2) when her friends meet Ju Kyung when she is not wearing any make-up; (3) when Ju Kyung meets a man who is introduced by her friend, and (4)when she sees a photo of a beautiful woman around the man. All of these causes Lim Ju Kyung to be easily objectified, to develop anxiety and fear, and to act accordingly to what other people want.
Kata Kunci : eksistensialisme, kebebasan, subjektivitas, bad faith, The Secret of Angel, faktisitas