Perbandingan Penyelenggaraan Sistem Regulatory Sandbox oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan terhadap Penyelenggara Teknologi Finansial di Indonesia

AHMAD FAUZAN IBRAHIM, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan antara penyelenggaraan sistem Regulatory Sandbox oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dalam kaitannya dengan output yang dapat dihasilkan oleh kedua sistem Regulatory Sandbox tersebut. Berdasarkan perbandingan tersebut kemudian penulisan hukum ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah dengan adanya sistem Regulatory Sandbox yang kini juga diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan penyelenggaraan teknologi finansial di Indonesia. Penelitian dalam penulisan hukum ini berjenis normatif-empiris dan bersifat deskriptif, yang didukung dengan sejumlah studi kepustakaan dan studi lapangan. Analisis terhadap penelitian tersebut kemudian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif disertai analisis komparatif. Hasil penelitian dalam penulisan hukum ini pada akhirnya menjelaskan bahwa output yang dihasilkan oleh kedua sistem Regulatory Sandbox Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan besar dipengaruhi oleh dua hal, yaitu wewenang yang dimiliki oleh masing-masing institusi penyelenggara sehubungan dengan tujuan serta fungsi pembentukannya dan prinsip yang dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kedua sistem Regulatory Sandbox tersebut. Adanya penyelenggaraan sistem Regulatory Sandbox oleh Otoritas Jasa Keuangan kemudian juga memberikan sejumlah dampak terhadap penyelenggaraan teknologi finansial di Indonesia.

This legal research aims to determine the comparison of the Regulatory Sandbox system implemented by Bank Indonesia and Financial Services Authorization in relation with the output generated by both systems. Based on the comparison, this legal research also aims to analyze whether the Regulatory Sandbox system implemented by Financial Services Authorization bring positive impact to the development of financial technology in Indonesia. This legal research is a normative-empirical and descriptive which supported by a number of literature and field studies. The analysis of this research is using qualitative research method along with comparative analysis method. The result of this legal research explained that the output generated from Regulatory Sandbox system by Bank Indonesia and Financial Services Authorization are mainly influenced by two things, the authorities of each providers regarding the objective and function of its establishment as well as the principle which served as guidelines in implementing both Regulatory Sandbox systems. Furthermore, it also explained that the implementation of Regulatory Sandbox system by Financial Services Authorization bring several impacts to the financial technology in Indonesia.

Kata Kunci : Teknologi Finansial, Regulatory Sandbox, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan