Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Bifidobacterium sp. dari Feses Bayi

KESIMA BENING PAGI, Sebastian Margino; Jaka Widada

2020 | Skripsi | S1 MIKROBIOLOGI PERTANIAN

Bakteri asam laktat yang umum dipakai sebagai probiotik adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium. Bifidobakteria ini hidup dalam pencernaan manusia dan populasinya paling banyak terdapat pada bayi yang mengkonsumsi ASI eksklusif. BAL diisolasi dari feses bayi, diinokulasi kultur diperkaya pada medium MRS broth lalu dilakukan pengenceran, lalu diseleksi pada medium MRS agar yang sudah ditambah CaCO3 dan diperoleh 3 koloni. Koloni dimurnikan, diisolasi genomnya, dan dianalisa 16S rRNA untuk mengetahui spesiesnya. Dari 3 isolat yang ada hanya 1 isolat yang berhasil diidentifikasi, dan koloni tersebut adalah bakteri Enterococcus faecalis. Bakteri ini juga merupakan bakteri asam laktat yang berhabitat di pencernaan manusia. Penggunaan medium yang kurang spesifik, dan kemampuan E. faecalis untuk bertahan hidup pada lingkup suhu dan pH yang lebih besar dari pada bifidobakteria mungkin merupakan salah satu alasan bifidobakteria tidak muncul dalam medium.

Most common lactic acid bacteria used for probiotics are Lactobacillus and Bifidobacterium. Bifidobacteria live in the human gut especially in new born babies who drink breast milk. Bacteria was isolated from feces of baby, enrichment with MRS broth then diluted and inoculated it in MRS with CaCO3. Three colonies were streak on plate to get pure culture, isolated the genomic DNA, and analyzed the 16S rRNA. From 3 colonies, just 1 was successfully identified and that was known for Enterococcus faecalis. This bacteria is one of lactic acid bacteria and also lives in the human gut. Medium that is not specific enough, E. faecalis that can live at a broad range of temperature and pH maybe are the reasons bifidobacteria could not live in the medium.

Kata Kunci : bakteri asam laktat, Bifidobacterium sp., Enterococcus faecalis