POTENSI BAHAN HERBAL (Curcuma longa Linn dan Curcuma xanthorrhiza) TERHADAP DISKOLORASI RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID (Literature Review)

FELIA PUTRI PRADIFTA, drg. Diatri Nari Ratih, M. Kes, Ph. D, Sp. KG (K); Dr. drg. Ema Mulyawati, M.S, Sp. KG (K)

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Resin komposit nanohybrid merupakan bahan tumpatan yang saat ini sering digunakan karena menghasilkan penampilan yang baik dan unggul dalam kekuatan. Resin komposit nanohybrid memiliki kelemahan berupa mengalami perubahan warna. Perubahan warna atau diskolorasi resin komposit ini dapat disebabkan karena sifat penyerapan air dan konsumsi makanan yang mengandung bahan pewarna. Tanaman herbal kunyit dan temulawak sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar minuman herbal. Tanaman ini mengandung zat pewarna berwarna kuning sampe oranye sehingga berpotensi dapat menyebabkan perubahan warna pada resin komposit nanohybrid. Tujuan narrative review ini untuk mengetahui potensi bahan herbal kunyit dan temulawak terhadap diskolorasi resin komposit nanohybrid. Pustaka yang digunakan untuk menulis narrative review ini didapat dari PubMed, ELSEVIER, Science Direct, dan Google Scholar. Pencarian pustaka menggunakan kata kunci resin komposit, nanohybrid, tanaman herbal, diskolorasi, pigmen curcumin, Curcuma longa Linn, dan/atau Curcuma xanthorrhiza. Pustaka diseleksi menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dan didapat sebanyak 55 jurnal. Bahan herbal kunyit dan temulawak berpotensi menyebabkan diskolorasi terhadap resin komposit nanohybrid. Hal ini disebabkan karena resin komposit dapat menyerap air yang membawa zat pewarna. Zat pewarna yang terkandung dalam tanaman kunyit dan temulawak adalah curcumin. Senyawa curcumin merupakan zat aktif utama pada pigmen curcuminoid yang dapat memberikan warna kuning pada tanaman herbal.

Nanohybrid composite resin is the most commonly used restoration material due to its good appearance and strength. Nanohybrid composite resin has disadvantages such as color changes. Color changes or discoloration caused by water absorption and consumption of food containing coloring agents. Turmeric and temulawak herbal plants are often used as basic ingredients for herbal drinks. This plant contains coloring agent from yellow to orange so it has potential to causing discoloration of nanohybrid composite resin. The purpose of this narrative review is to know the potential turmeric and temulawak herbal plants to causing discoloration of nanohybrid composite resin. The literatures used to this narrative review is obtained from PubMed, ELSEVIER, Science Direct, and Google Scholar. The literature search using keywords composite resin, nanohybrid, herbal plant, discoloration, curcumin, Curcuma longa Linn, and/or Curcuma xanthorrhiza. The literatures were selected using inclusion and exclusion criterias and obtained 55 journals. Turmeric and temulawak herbal ingredients have the potential to causing discoloration nanohybrid composite resin. This is caused by water absorpstion of composite resin that carries coloring agent. Coloring agent in turmeric and temulawak plant is curcumin. Curcumin compound is the main active substance in curcuminoid pigment which can give yellow color to herbal plants.

Kata Kunci : nanohybrid composite resin, turmeric, temulawak