Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air pada Daerah Irigasi Mataram di Kabupaten Sleman

KIRANA LARAS M, Dr. Sc. Adhy Kurniawan, ST

2020 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Adanya sistem irigasi sangat diperlukan untuk didapatkannya hasil pertanian yang lebih baik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah ketersediaan air dan jumlah kebutuhan air irigasi yang diperlukan untuk pertanian serta mengetahui nilai neraca air atau imbangan antara ketersediaan dengan kebutuhan air pada Daerah Irigasi (DI) Mataram. Perhitungan untuk analisis kebutuhan serta ketersediaan air untuk irigasi dijelaskan pada kriteria Perencanaan Irigasi (KP-01). Sumber lain untuk beberapa variabel yang tidak dijelaskan didalam KP-01 didapat berdasarkan FAO Guideline for Crop Water Requirements,1977. Untuk mendapatkan hasil neraca air dilakukan dengan melakukan imbangan atau perbandingan antara jumlah ketersediaan dengan kebutuhan air irigasi. Masa tanam yang terjadi di Daerah Irigasi (DI) Mataram terjadi sebanyak 3 kali dalam setahun dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija. Untuk Masa Tanam I dimulai dengan proses penyiapan lahan untuk tanaman padi pada bulan November ke-1 kemudian untuk masa tanam padi dimulai pada bulan Desember ke-1. Untuk Masa Tanam II, proses penyiapan lahan dimulai pada bulan Maret ke-1 dan masa tanam padi pada bulan April ke-1. Masa Tanam III dimulai pada bulan Agustus ke-1 dengan tanaman palawija. Hasil analisis neraca air atau imbangan antara kebutuhan dengan ketersediaan air pada DI Mataram dalam setahun penuh mengalami surplus tidak terjadi defisit atau kekurangan air. Dengan nilai neraca terkecil terjadi pada bulan Juli ke-2 pada Masa Tanam III tepatnya saat musim kemarau yaitu sebesar 0,51 m3/det meskipun demikian kebutuhan air masih bisa terpenuhi pada bulan tersebut. Kata kunci: Daerah Irigasi (DI) Mataram, Ketersediaan air irigasi, Kebutuhan air irigasi, Neraca air.

The existence of an irrigation system is badly needed to get better agricultural products. The purpose of this study was to determine the amount of water availability and the amount of irrigation water needed for agriculture and to find out the value of the water balance or the balance between availability and water needs in the Irrigation Area of Mataram. Calculations for analyzing the needs and availability of water for irrigation are explained in Irrigation Planning criteria (KP-01). Other sources for some variables not explained in KP-01 are obtained based on FAO Guideline for Crop Water Requirements, 1977. To get the water balance results was conducted by making a balance or comparison between the amount of availability with irrigation water needs. The planting period in the Mataram Irrigation Area occurs 3 times a year with the planting pattern of Rice-Rice-Palawija. For the First Planting Period begins with the process of preparing land for rice plants in 1st November then for the planting season rice starts on the 1st December. For the Second Planting Period, the land preparation process begins on the 1st March and the rice planting period on the 1st April. Planting Period III starts on the 1st August with crops. The results of the water balance analysis or the balance between the needs and the availability of water in DI Mataram in a full year experienced a surplus, there were no deficit or lack of water. With the smallest balance value occurred in the 2nd July during the Third Planting Period precisely during the dry season which was 0,51 m3 / sec, inspite of the need of water can be fulfilled during that month. Keywords: Irrigation Area of Mataram, Availability of irrigation water, Irrigation water needs, Water balance.

Kata Kunci : Daerah Irigasi (DI) Mataram, Ketersediaan air irigasi, Kebutuhan air irigasi, Neraca air.