ETHEREUM BLOCKCHAIN BASED E-VOTING SYSTEM FOR DECENTRALIZED AND SECURE ELECTIONS
KEVIN JONATHAN, Anny Kartika Sari, S.si., M.sc., Ph.D.
2020 | Skripsi | S1 ILMU KOMPUTERDi saat kita terus bergerak terhadap sebuah dunia yang lebih canggih, salah satu hal yang tetap kita lakukan secara tradisional adalah voting. Melihat bagaimana tersebarnya literasi komputer, terasa lebih mengejutkan mengapa kita belum mengimplementasikan e-voting secara luas. Voting adalah sesuatu yang sangat berkembang jika didigitalisasikan. Hal ini dapat menghemat banyak usaha, kertas, dan tenaga kerja. Dan untungnya bagi kita, teknologi blockchain yang sedang berkembang adalah teknologi yang tepat untuk merealisasikan hal ini. Belakangan ini, penggunaan teknologi blockchain telah menyaksikan peningkatan yang tajam, terutama karena keunggulan yang ditawarkan. Blockchain juga memiliki banyak potensial dalam masa depan yang terdesentralisir. Dalam riset ini, sebuah blockchain Ethereum diintegrasikan kedalam sebuah sistem e-voting dengan harapan jika menggunakan sistem ini, pemilihan umum dapat dilakukan lebih efisien, efektif, terdesentralisir, transparan, dan bebas penipuan. Ganache digunakan untuk mensimulasikan jaringan Ethereum, dan Metamask digunakan sebagai wallet untuk menangani transaksi yang dilakukan. Aplikasi yang dikembangkan mensimulasikan Ethereum Virtual Network secara local dan smart contracts nya dapat dijalankan di blockchain. Tampilan aplikasinya kemudian dapat berkomunikasi dengan blockchain nya dengan bantuan Web3.js yang dapat mengambil dan menulis data secara permanen ke blockchain, sambil melakukan hot reload tampilannya untuk setiap transaksi yang ditambahkan kedalam perhitungan suara. Walau demikian, diperlukan riset dan pengembangan lanjut agar aplikasi ini dapat diadopsi kedalam penggunaan dunia nyata.
As we keep on moving forward towards a more sophisticated world, one of the things remained being done mostly traditionally is voting. Considering how widespread computer literacy has been, it is more surprising that we have not implement e-voting widely yet. Voting is one of the things that would improve greatly should it be digitalized. It could save a lot of work, paper, and manual labour. And luckily for us, the emerging blockchain is just the right technology to make that a reality. Lately, blockchain technologies have seen a significant boom, mostly due to the many advantages it offers that could be applied in just about every aspects. Blockchain is also seeing huge potentials in a future of decentralization. In this research, an Ethereum Blockchain is integrated into an e-voting system in hopes that upon using this system, election could be done more efficiently, effectively, decentralized, transparent, and fraud-proof. Ganache is used to simulate the Ethereum network, while Metamask is used as the wallet to handle the transactions performed. The developed application simulates the Ethereum Virtual Machine locally and the smart contracts can be successfully deployed to the blockchain. The application interface then can communicate with the blockchain with the help of Web3.js that it could fetch and write data immutably to the blockchain, successfully hot reloading the interface with every transaction added to keep track of the vote count. In spite of that, further research and development is needed for this application to be adopted into real world use.
Kata Kunci : e-voting, blockchain, ethereum, bitcoin, decentralized applications