Upacara seren taun sebuah ritual keagamaan di Cigugur Kuningan Jawa Barat
SUBIANTORO, Ign. Herry,
2002 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupaupacara Serai Taun adalah salah satu upacara ritual yang berhubungan dengan kesuburan pada masyarakat agraris di Cigugur Kuningan Jawa Barat. Upacara ini dilaksanakan pada setiap tanggd 22 Rayagung yaitu bulan keduabelas rnenurut perhitungan tahun Sunda. Bumi dan padi ditempatkan sebagai objek yang harus dihormad, karena dimggap sebagai surnber dari segala kehidupan. Varian upacara ini dapat ditemukan di tataran Sunda lainnya namun tidak diketahui kapan pertamakali dilaksanakan. Upacara Seren Taun di Cigugur sudah direvitalisasi dan dilaksanakan sejak tahun 1926 oieh Kyai Madrais. Upacara ini dijadikan sebagai peristiwa monumental sebagai sebuah ritual keagamaan dari 'Agama Jawa Sunda'. Selain itu, upacara ini juga juga digunakan sebagai bemper politik untuk mengekspresikan perlawanan yang bersifat non fisik terhadap penjajahan koloniai Belanda. Upara seren taun sebagai sebuah simbol tentang peristiwa syukur dan permohonan akan berlangsung wpanjmg masa selama komunitas pendukung tetap mengupayakannya. Perilaku bersyukur atau mensyukuri atas rejeki yang diterima bukan monopoli bagi agama tertentu, sehingga upacara dilaksanakan tanpa membedakan agama, suku, dan status sosiai yang lain. Semua agama dapat dlrangkul untuk berkumpul memanjatkan syukur kepada Sang Pencipta. 'Agama Jawa Suncia' yang sesuai dengan kebudayaan pribumi rnampu menembus dimensi perbedaan yang selalu hangat dipertentangkan dalam agarna yang datang dari iuar. Akulturasi dan adopsi budaya Katolik dan Baduy menjadikan bentuk dan struktur upacara menjadi utuh. Adanya prosesi perarakan hasil pertanian, pertunjukan kesenian ala Sunda, pengucapan mantra dan doa, tumbuk padi secara kolosal, perjamuan atau makan bersama dan sebagainya, menjadikan upacara seren taun sebagai sebuah peristiwa sosial dan peristiwa budaya yang enak untuk dinikrnati. Upacara Seren %un selmjutnya dapat juga disebut sebagai sebuan festifal keagamaan, peristiwa sosial, peristiwa budaya, dan sebuah seni pertunjukan.
Seren Taun Ceremony is one of ritual ceremonies that are related to fertility in the agrarian community in Cigugur Kuningan West Java. This ceremony is carried out in every 22 Rayagung that is the 12th month according to the calculation of year in Sunda. Earth and rice are placed as objects that shoQld be respected because they are considered as the source of life. This ceremony variant can , be found in other Sunda backgrounds but it cannot be detected exactly when was the first ceremony carried out. Seren Taun Ceremony in Cigugur has been revitalized and carried out since 1920 by Kyai Madrais. This ceremony was become a monumental.event as a religious ritual from ‘Agarna Jawa Sunda’. Besides, this ceremony was also used as a politic bumper for expressing a nan-physical opposite to the colonialism of Dutch. Seren Taun Ceremony as a symbol of thankful event and request will be held as long as the community works on it. The behavior of being grateful for the fortune that is accepted, is not a monopolist for a certain religion, so this ceremony is carried out without discriminating other religions, tribes, or social status. All religions can be grabbed together to be grateful to God. ‘Agama Jawa Sunda’ which is suitable with original culture is capable to emerge the dimension of differences which is always contrasted warmly by the outer religion. Acculturation and adoption of the Catholic and Baduy cultures has made the form and structure of the ceremony become complete. The existence of the procession of ’the harvest, Sundanese art performance, pronouncing of magic formula and prayer, colossal rice pounding, banquet and so on made ,the Seren Taun ceremony as a social and cultural occasion which is enjoyable. Seren Taun ceremony also can be called as a religious festival, social occasion, cultural occasion and a performance of art.
Kata Kunci : Seni Pertunjukan,Upacara Seren Taun,Ritual Keagamaan, ritual ceremony, cultural event, and performing art