PRODUKTIVITAS PRA-SAPIH ANAK KAMBING HASIL PERKAWINAN PEJANTAN PERANAKAN ETAWAH DENGAN INDUK PERANAKAN ETAWAH DAN BLIGON
RESTYANA WHIEGISKA S, Prof. Ir. Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph. D., IPU., ASEAN Eng. ; Prof. Dr. Ir. Nono Ngadiyono, SU., IPM., ASEAN Eng.
2020 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui produktivitas pra-sapih anak kambing hasil perkawinan antara pejantan Peranakan Etawah dengan induk Peranakan Etawah dan Bligon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2019 di Laboratorium Ternak Potong, Kerja dan Kesayangan, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Ternak yang digunakan dalam penelitian berjumlah 13 ekor anak kambing yang terdiri atas 5 betina dan 1 jantan anak kambing PE serta 3 betina dan 4 jantan anak kambing Bligon. Variabel yang diamati adalah bobot lahir, bobot sapih, perubahan bobot badan harian, pertambahan ukuran tubuh (panjang badan absolut, panjang badan relatif, tinggi gumba, tinggi pinggul, lebar dada, lebar pinggul, dalam dada, lingkar dada, panjang kepala, lebar kepala dan panjang telinga), konsumsi susu, dan karakteristik eksterior. Data yang diperoleh dianalsisi secara deskriptif kuantitatif dan analisis statistik Independent Sampel t-test. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa semua variabel yang diamati pada anak kambing hasil perkawinan PE x PE dan PE x Bligon tidak berbeda nyata. Rata-rata bobot lahir cempe PE x PE dan PE x Bligon yaitu 2,94+-0,48 dan 2,97+-0,35. Rata-rata bobot sapih cempe PE x PE dan PE x Bligon yaitu 9,65+-1,69 dan 9,78+-2,44. Rerata pertambahan bobot badan harian cempe PE dan Bligon berturut-turut adalah 0,07+-0,16 kg/ekor/hari dan 0,08+-0,26 kg/ekor/hari. Rata-rata konsumsi susu cempe PE x PE dan PE x Bligon berturut-turut adalah 0,53+-0,08 dan 0,49+-0,07 kg/ekor/hari. Disimpulkan bahwa anak kambing hasil perkawinan antara pejantan Peranakan Etawah dengan induk Peranakan Etawah dan Bligon mempunyai produktivitas pra-sapih yang sama.
The study was conducted to determine pre weaning productivity of kids resulted from crossing of Etawah Grade buck with Etawah Grade and Bligon does. The research was conducted from May to July 2019 at the Laboratory of Meat, Draught and Companion Animals, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. This study used 13 kids that were consisted of 5 female and 1 male PE lamb and 3 female and 4 male Bligon lamb. The variables studied were consisted of birth weight, weaning weight, average daily gain, increase in body size (body length, body height, hip height, chest width, hip width, chest size, heart girth, head length, head width, ear length), milk consumption and exteriorcharacteristics. The data were analyzed using quantitative descriptive and statistical analysis of Independent T-test Sample. The result showed that kids result from crossing of Etawah Grade buck with Etawah Grade and Bligon does were not significantly differs on all observed variables. The average birth weight from PE x PE group and PE X Bligon group was 2,94+-0,48 and 2,97+-0,35. The average weaning weight from PE x PE group and PE X Bligon group was 9,65+-1,69 and 9,78+-2,44. Average daily gain from PE x PE group and PE X Bligon group was 0,07+-0,16 kg/head/day and 0,08+-0,26 kg/head/day. Average milk consumption from PE x PE group and PE X Bligon group was 0,53+-0,08 and 0,49+-0,07 kg/head/day. It is concluded that pre weaning productivity of kids result from crossing of Etawah Grade buck with Etawah Grade and Bligon does was similar.
Kata Kunci : Productivity, Pre-weaning period, Etawah Grade Doe, Bligon Doe, Crossing