NAMA TEMPAT AKOMODASI DI YOGYAKARTA
LINA BUDIARTI, Dr. Daru Winarti, M.Hum.
2020 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIKNama merupakan salah satu aspek penting dalam industri akomodasi, terutama di daerah pariwisata seperti Yogyakarta. Penelitian ini berfokus pada nama-nama tempat akomodasi, baik akomodasi berbintang maupun akomodasi nonbintang yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode campuran, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. Data tersebut kemudian diklasifikasikan berdasarkan bentuk kebahasaan, bahasa yang digunakan, makna, dan aspek sosial budaya yang tercermin pada nama-nama tempat akomodasi tersebut. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa bentuk kebahasaan meliputi akomodasi yang berkonstruksi frasa bahasa Indonesia dan berkonstruksi frasa bahasa Inggris. Adapun bahasa yang digunakan pada nama tempat akomodasi di Yogyakarta bervariasi. Ada yang menggunakan satu bahasa dan ada pula yang menggunakan dua bahasa. Dari segi makna, nama-nama akomoasi di Yogyakarta mengacu pada beberapa hal, antara lain yaitu eponim, evaluatif, asosiatif, deskriptif, nama benda mati, toponim lain, dan kekerabatan. Berdasarkan makna-makna tersebut, dapat diketahui beberapa aspek sosial budaya yang tercermin pada nama tempat akomodasi di Yogyakarta, yaitu mata pencaharian masyarakat Yogyakarta, harapan masyarakat Yogyakarta melalui nama diri, rumah adat Yogyakarta, cerita rakyat yang berkembang di masyarakat, dan sikap lokalitas, nasionalitas, serta globalitas masyarakat Yogyakarta. Dengan demikian, nama tempat akomodasi di Yogyakarta dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di sekitarnya.
Name is an important aspect in the accommodation industry, especially in tourism areas such as Yogyakarta. This research focused on the names of accommodation places, both star accommodation and non-star accommodation in the Special Region of Yogyakarta. The method used in this research is a mix method, namely qualitative and quantitative. The data was obtained from the official website of the Statistics Agency of Special Region of Yogyakarta. The data was then classified based on the form of language, the language used, the meaning, and the socio-cultural aspects that are reflected in the names of accommodation places. From the research results, it is known that the form of the language includes accommodation that is constructed with Indonesian phrases and English phrases construct. The language used in the names of accommodation places in Yogyakarta varies. Some use one language and some use two languages. In terms of meaning, the names of accommodation places in Yogyakarta refer to several meanings, including eponymous, evaluative, associative, descriptive, inanimate object names, other toponyms, and kinship. Based on these meanings, several socio-cultural aspects reflected in the names of accommodation places in Yogyakarta can be seen, namely the livelihoods of the people of Yogyakarta, the hopes of the people of Yogyakarta through their own names, Yogyakarta traditional houses, folklore that developed in the community, and attitudes of locality, nationality, as well as the globality of the people of Yogyakarta. Thus, the name of accommodation in Yogyakarta are influenced by the conditions of the surrounding environment.
Kata Kunci : onomastika, toponimi, nama, nama tempat, nama tempat akomodasi