Kecemasan Sebelum Bertanding pada Atlet Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Kepemimpinan Transformasional Pelatih

AULIA CHANDRA I, Haryanta, S.Psi., M.A., Psikolog

2021 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Faktor yang dapat mempengaruhi performa seorang atlet pada suatu pertandingan yaitu kecemasan sebelum bertanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial dan kepemimpinan transformasional pelatih terhadap kecemasan sebelum bertanding. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala kecemasan sebelum bertanding, skala dukungan sosial, dan skala kepemimpinan transformasional pelatih. Responden pada penelitian ini (N = 148) merupakan mahasiswa aktif yang berkuliah di Yogyakarta dan pernah mengikuti kompetisi olahraga minimal di level daerah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 25 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua variabel prediktor berperan sebesar 9,7% (R-Square = 0,097; F = 7,817; p < 0,01). Akan tetapi hanya variabel dukungan sosial yang berperan signifikan terhadap kecemasan sebelum bertanding (Beta = -0,322; p < 0,01) sedangkan kepemimpinan transformasional pelatih tidak berperan signifikan (Beta = 0,019; p = 0,842). Dapat disimpulkan bahwa secara parsial hanya variabel dukungan sosial yang berperan terhadap kecemasan sebelum bertanding pada atlet.

Factor that might influence athlete's performance on a game was pre-competitive anxiety. This study attempted to examine the effect of social support and coach transformational leadership on pre-competitive anxiety. The research instruments used in this study were pre-competitive anxiety scale, social support scale, and coach transformational leadership scale. The respondents in the present study (N = 148) included college students who were studying in Yogyakarta and who had participated, at the very least, in sport competitions at the regional level. The data were analyzed using Multiple Linear Regression analysis with the help of SPSS 25 for Windows. The analyses showed that both predictor variables affected the dependent variable by 9,7% (R-Square = 0,097; F = 7,818; p < 0,01). However, it was only the social support variable that significantly affected pre-competitive anxiety (Beta = -0,322; p < 0,01), whereas the coach transformational leadership did not have any significant effect on athlete's pre-competitive anxiety (Beta = 0,019; p = 0,842). It can be concluded that only social support variable that contributed to athlete's pre-competitive anxiety.

Kata Kunci : kecemasan sebelum bertanding pada atlet, dukungan sosial, kepemimpinan transformasional pelatih