Laporkan Masalah

ANALISIS GENDER DALAM PENGELOLAAN HUTAN OLEH LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN WONOASRI DI RPH BESOWO BKPH PARE KPH KEDIRI

MEI ROOSITA PRATIWI, Wahyu Tri Widayanti, S.Hut., M.P.

2020 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peran gender dalam aktivitas produktif, reproduktif, dan sosial kemasyarakatan; 2) profil akses dan kontrol terhadap sumberdaya serta pola pengambilan keputusan; 3) faktor apa saja yang mempengaruhi adanya diferensiasi gender; dan 4) strategi untuk meningkatkan pembagian peran gender pada pengelolaan sumberdaya hutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin, diperoleh 66 KK. Penentuan jumlah responden pada setiap anak petak menggunakan proportional sampling. Pemilihan responden dilakukan secara purposive. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis gender model Harvard Analytical Framework, analisis statistik, dan analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh aktivitas produktif pengelolaan lahan andil, lahan milik dan usaha ternak didominasi oleh laki-laki. Aktivitas reproduktif didominasi oleh perempuan. Aktivitas sosial kemasyarakatan berupa pengaturan kemasyarakatan dan politik kemasyarakatan dilakukan bersama oleh laki-laki dan perempuan. Laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan setara dalam mengakses dan mengontrol sumberdaya. Pola pengambilan keputusan dalam rumah tangga didominasi oleh perempuan, sedangkan pola pengambilan keputusan dalam LMDH didominasi oleh laki-laki. Faktor yang berpengaruh dalam diferensiasi gender yaitu jenis kelamin. Strategi untuk meningkatkan pembagian peran gender adalah melibatkan petani perempuan dan laki-laki pada aktivitas produktif pengelolaan lahan hutan dan meningkatkan penyelenggaraan program pelatihan atau penyuluhan terhadap petani tentang perencanaan pengelolaan hutan berbasis kesetaraan gender.

This study aims to determine : 1) the gender roles in productive, reproductive, and community social activities, 2) the profile of access and control toward resources and decision-making patterns, 3) factors that affect the gender differentiation, and 4) analyze strategies to improve gender roles divison in forest resource management. This study uses quantitative approach with a survey method. Determination of samples using Slovin formula, obtained 66 family households. Determination the number of respondens in each plot using proportional sampling. The selection of respondents was done purposively. Data were collected through observation, interview, and documentation study techniques. Data analysis used gender analysis of the Harvard Analytical Framework model, statistical analysis, and SWOT analysis. The results of the study obtained show that productive activities in the land management of forest, their owned land and livestock business were dominated by men. The reproductive activities are dominated by women. Community social activities in the form of community regulation and sosial politic are carried out together by men and women. Men and women have an equal roles to access and control towards resources. The pattern of decision-making in households were dominated by women, meanwhile the decision-making in LMDH were dominated by men. Factor that affected gender differentiation is gender. Strategies to improve gender roles division include involving male and female farmers in productive activities in forest land management and increasing the implementation of training or extension programs for farmers on forest management planning based on gender equality.

Kata Kunci : analisis gender, pengelolaan hutan, diferensisasi gender

  1. S1-2020-393964-Abstract.pdf  
  2. S1-2020-393964-Bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393964-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393964-Title.pdf