Penggunaan korset lumbal dan back exercise untuk mengurangi keluhan LBP di PT Sritex Solo

KUNTONO, Heru Purbo, Prof.Dr.dr. Soebijanto

2002 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

Keluhan low buckpuin (LBP) pada karyawati bagian garmen di PT Sritex Solo merupakan pernasalahan yang perlu dianalisis dan diteliti cara penanggulangannya karena selain kasusnya tinggi juga dapat merughn pekeja dan perusahaan. Salah satu upaya untuk mengurangi keluhan LBP adalah dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) berupa korset lumbal dan terapi latihan (buck exercise). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas pengurangan keluhan LBP sebagai hasi buck exercise dan korset lumbal Penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan menggunakan sampel 40 Orang yang memenuhi criteria inklusi penderita LBP. Sampel dibagi dalam dua kelompok yaitu 20 Orang untuk kelompok perlakuan menggunakan korset dan 20 Orang untuk kelompok perlakuan dengan buck exercise. Analisis data menggunakan statistik nonpara.metric dengan metode Wilcoxson signed rank test untuk uji beda perlakuan antara kelompok korset dan buck exercise, sedang uji beda antara masing-masing periode perlakuan korset dan buck exercise digunakan teknik uji Mean whitney test. Batas kemaknaan uji statistik adalah p <= 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan keluhan LBP pada kelompok korset maupun kelompok buck exercise pada dua minggu pertama diperoleh p = 0.289. Secara statistik pada periode ini ti& ada perbedaan nilai nyeri antam kelompok korset dan buck exercise. Akan tetapi kejadian ini menunjukkan tejadi penurunan nilai nyeri yang sama besar. Sedan@ pada dua minggu ke dua diperoleh p = 0,038 dengan demikian ada perbedaan yang bermakna antara kelompok korset dan kelompok buck exercise. Kelompok korset dengan meun rank 24.35 lebih besar nilai nyerinya dari kelompok buck exercise dengan meun rank 16.65. Keadaan ini berarti pengurangan nyeri hanya terjadi pada kelompok back exercise.

Low back pain (LBP) on female employees in PT Sritex Solo, a textiles factory was a big problem that needed to be analyzed and studied to solve. It because of not only high in incidences but also had some disadvantages to both the employees and the factory. Some of the methods to reduce LBP are by using lumbar corset and doing exercise therapy (back exercise). The purpose of this study was to find the difference in efficacy of lumbar corset and back exercise in reducing LBP. This study was a quasi experimental with sample of 40 people who are eligible in inclusion criteria of LBP sufferer. Sample is divided into 2 groups experimental, 20 people in group of using lumbar corset and 20 people in other group of doing the exercise therapy. Data was analyzed by using a non parametric method, Wilcoxson signed rank test is used to test the difference treatment between lumbar corset group and back exercise group, meanwhile the Mean Whitney test is being used to test the difference of each period of lumbar corset and back exercise group. The level of significance is p <= 0.05. The result of this study showed that LBP in both lumbar corset and back exercise groups indeed decreased within the first two weeks. However, in this period there was statistically no difference in level of reducing pain between the two groups m . 2 8 9 ) . Furthermore in the second two weeks, it showed that there was a significant different between the two groups (p=O.038), with lumbar corset group had mean rank 24.35 meanwhile back exercise group had the mean rank 16.65. It means that significantly the reducing of pain was found in back exercise grow only.

Kata Kunci : Kesehatan Kerja,Keluhan LBP,Korset Lumbal dan Back Exercise