EFEK KORUPSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN PADA NEGARA KAWASAN ASIA

INAYATI NURAINI DP, Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D; Rimawan Pradiptyo, M.Sc., Ph.D

2020 | Disertasi | DOKTOR ILMU EKONOMI

Disertasi ini terdiri dari tiga esai mengenai efek korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di negara-negara Asia. Esai pertama fokus pada kajian mengenai efek korupsi terhadap pertumbuhan kapital. Esai pertama menggunakan model teoritis pengembangan dari Model Pertumbuhan Ekonomi Ramsey, yang selanjutnya diverifikasi menggunakan data empiris dengan pendekatan aktivitas perusahaan. Hasil pada esai pertama menyatakan bahwa korupsi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan kapital. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat korupsi suatu negara maka cenderung menurunkan pertumbuhan kapital negara khususnya di Asia. Esai kedua fokus pada kajian efek korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi di Asia. Esai kedua menggunakan data empiris dengan pendekatan Grease the Wheel Hypothesis pada pengembangan Model Pertumbuhan Ekonomi Ramsey. Hasil esai kedua menunjukkan bahwa korupsi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Asia. Semakin tinggi tingkat korupsi maka semakin rendah tingkat pertumbuhan ekonomi khususnya di negara kawasan Asia. Esai ketiga fokus pada kajian efek korupsi terhadap ketimpangan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korupsi juga berpengaruh negatif terhadap tingkat ketimpangan pendapatan khususnya di Asia. Semakin tinggi tingkat korupsi maka semakin tinggi tingkat ketimpangan pendapatan di negara Asia. Hasil penelitian memberikan kontribusi baik teoritis maupun empiris dan membawa implikasi kebijakan cukup penting. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa korupsi dapat memberikan efek negatif terhadap perekonomian yaitu pada pertumbuhan kapital, pertumbuhan ekonomi maupun ketimpangan pendapatan. Dengan demikian, upaya peningkatan kinerja perekonomian dapat dilakukan dengan meminimalkan korupsi. Penelitian ini juga telah menjelaskan dan tidak mendukung Grease the Wheel Hypothesis dalam kasus efisiensi pada kewirausahaan yang menjadi pertentangan selama ini.

This dissertation consists of three essays on the effects of corruption on economic growth and income inequality in Asian countries. The first essay focuses on the study of the effects of corruption on capital growth. The first essay uses the theoretical development model of the Ramsey Economic Growth Model and verifies it by using empirical data with company level activity approach. The results in the first essay show that corruption negatively affects capital growth. This shows that the higher the corruption of a country, it tends to reduce the growth of capital in Asian particularly. The second essay focuses on the study of the effects of corruption on economic growth in Asia. The second essay uses empirical data with the Grease the Wheel Hypothesis approach on the development of the Ramsey Economic Growth Model. The results of the second essay show that corruption has a negative effect on economic growth in Asia. The higher the level of corruption, the lower the rate of economic growth in Asian countries. The third essay focuses on the study of the effects of corruption on income inequality. The results showed that corruption also negatively affect the level of income inequality in Asia. The higher level of corruption can lead to higher level of income inequality in Asian countries particularly. The results of study deliver theoretical and empirical contributions and carry policy implications. The study explains that corruption have a negative effect on the economy, namely capital growth, economic growth and income inequality. Therefore, any attempt to improve economic performance may be conducted by minimizing or eradicating corruption. This study has also explained and does not support Grease the Wheel Hypothesis in the case of efficiency in entrepreneurship, which has been contradictory.

Kata Kunci : Grease the Wheel Hypothesis, Sand the Wheel Hypothesis,