Pelaksanaan Perlindungan Hak-Hak Khusus Terhadap Perawat Perempuan Yang Bekerja Pada Malam Hari Di Rumah Sakit Purbowangi
SEPTIANA VISTA DEWI, Susilo Andi Darma, S.H., M.Hum.
2020 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian mengenai Pelaksanaan Perlindungan Hak-Hak Khusus Terhadap Perawat Perempuan Yang Bekerja Pada Malam Hari di Rumah Sakit Purbowangi bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum yang dilakukan Rumah Sakit Purbowangi terhadap perawat perempuan yang bekerja pada malam hari dan faktor yang menjadi penghambat dalam menegakkan perlindungan hukum terhadap perawat perempuan yang bekerja pada malam hari. Penelitian hukum ini bersifat normatif empiris, yaitu selain melakukan penelitan kepustakaan untuk memperoleh data sekunder, Penulis juga melakukan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Penelitian kepustakaan dilakukan melalui studi pustaka dengan menelaah buku-buku, penelitian, dan peraturan perundang-undangan. Penelitian lapangan dilakukan dengan kuesioner serta wawancara dengan responden. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan hasilnya disampaikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, pelaksanaan perlindungan bagi perawat perempuan yang bekerja pada malam hari tidak maksimal. Hal tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor yang menjadi penghambat. Kedua, faktor yang menjadi penghambat tersebut berasal dari pihak rumah sakit dan perawat. Faktor penghambat yang berasal dari rumah sakit adalah kurangnya kesadaran dan fasilitas yang kurang memadai. Faktor penghambat yang berasal dari perawat adalah ketidaktahuan pekerja tentang peraturan yang mengatur perlindungan ketenagakerjaan dan kurangnya kesadaran serta keberanian dalam menuntut hak mereka. Kata Kunci: Perlindungan, Perawat, Perempuan.
The research aimed to determine the implementation of legal protection by Purbowangi Hospital for female nurses who worked at night and the factors that become problems in impelementing legal protection for nurses who worked at night. This legal research was normative empirical which conducts literature research to obtain secondary data, The author also conducted field research to obtain primary data. Library research was carried out through library research by examining books, research, and laws and regulations. Field research was conducted using a questionnaire and interviews with respondents. Furthermore, the data obtained were analyzed qualitatively and the results were presented descriptively. Based on the research results, it can be concluded that: First, the implementation of protection for female nurses who worked at night is not optimal. This happened because of several factors that become obstacles. Second, the inhibiting factors came from the hospital and nurses. Inhibiting factors originating from the hospital were lack of awareness and insufficient facilities. The inhibiting factor that came from nurses is workers' ignorance of the regulations governing labor protection and a lack of awareness and courage in demanding their rights. Keywords: Protection, Nurse, Women.
Kata Kunci : Perlindungan, Perawat, Perempuan