Laporkan Masalah

Analisis Kandungan Formalin pada Ikan Segar di Beberapa Pasar Tradisional dan Modern Kota Yogyakarta

MUCHAMAD ASYKAR AM, Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si.

2020 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui distribusi kandungan formalin pada ikan segar yang dipasarkan di pasar tradisional dan modern di Kota Yogyakarta. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan desain studi analisis deskriptif. Pengumpulan data melalui dua tahap yaitu wawancara mendalam dan tahap kedua yakni pengujian kandungan formalin sampel dari pasar tradisional dan pasar modern Yogyakarta. Pasar tradisional yang diuji sampelnya antara lain pasar Sentul, Giwangan, dan Prawirotaman. Pada pasar modern antara lain Superindo, Progo, dan supermarket Malioboro. Setiap sampel pasar adalah diambil masing-masing 3 responden pedagang ikan. Kemudian setiap responden diambil masing-masing ikan segar berupa ikan tongkol (Thunnus sp.) dan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Hasil sampel ikan dan udang diuji kandungan formalin di laboratorium dengan tes quantofix formaldehyde kit. Hasil penelitian menunjukkan uji formalin sampel ikan tongkol dan udang pada pasar tradisional di kota Yogyakarta tidak memiliki kandungan formalin pada sampel uji. Sampel ikan tongkol dan udang vaname di pasar tradisional dengan pasar modern kota Yogyakarta memiliki hasil negatif atau tidak mengandung formalin dengan ditunjukkan perubahan warna strip tes kuning pucat. Dikatakan terdapat kandungan formalin ketika tes kit menunjukkan hasil positif dimana strip tes berubah warna ungu.

This study aimed to acknowledge about formalin content distribution on fresh fish from traditional and modern market at city of Yogyakarta. This study was conducted using qualitative method with description analysis. Data collected from two steps which is interview and the other step are formalin analysis content on sample from traditional and modern market city of Yogyakarta. Sample from traditional market were Sentul, Giwangan, and Prawirotaman market. Superindo, Progo and supermarket Malioboro were chosen as sample of modern market. Each samples are picked 3 respondents fish sellers which sold fresh fish. The fresh fish are mackarel tuna (Thunnus sp.) and vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). Quantofix formaldehyde kit used to find formalin content on each sample tested. The result showed that mackerel tuna and vaname shrimp tested with formalin test kit were free from formalin content on traditional and modern market. Both traditional and modern market had negative result and doesn�t contain formalin which shown as the strip test change to pale yellow. Whether sample contain formalin when the formalin test kit shows purple color on strip test.

Kata Kunci : formalin, ikan segar, pasar modern, pasar tradisional, responden