Analisis Usaha Perikanan Pancing Ulur di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng Gunungkidul

Alexander Pandu Surya Pratama, Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Perikanan pancing ulur merupakan salah satu usaha perikanan penting di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng. Usaha ini merupakan sumber penghidupan penting bagi masyarakat pesisir yang perlu dipertahankan dan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan usaha penangkapan ikan dengan pancing ulur di PPP Sadeng. Untuk mengetahui kelayakan usaha dilakukan analisis kelayakan usaha perikanan, yaitu meliputi Benefit per Cost Ratio (B/C ratio) dan Payback Period (PP). Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2019 sampai Agustus 2019 di PPP Sadeng. Jumlah armada kapal yang menjadi objek penelitian sebanyak 36 kapal penangkapan ikan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh B/C ratio 1,65; dan PP selama 1 tahun 7 bulan. Berdasarkan nilai tersebut usaha penangkapan ikan dengan menggunkan pancing ulur merupakan usaha yang layak untuk dikembangkan.

Hand line fishery is one of the important capture fisheries businesses in Sadeng coastal fishing port (PPP Sadeng). This fishery is an important source of livelihood for coastal communities that need to be maintained and developed. This study aims to determine the feasibility of fishing business with hand lines at Sadeng PPP. To determine the feasibility of a business, an analysis of fishery business feasibility aspects was conducted, namely Benefit per Cost Ratio (B/C ratio) and Payback Period (PP). Data collection was carried out from February 2019 to August 2019 at PPP Sadeng. The number of vessels that are the object of research is 36 fishing vessels. Based on the results of data analysis obtained B/C ratio 1.65; and PP for 1 year 7 months. Based on this value, fishing business using hand lines is a feasible business to develop.

Kata Kunci : B/C rasio, pancing ulur, payback period, perikanan