Kinerja Induk Domba Batur di Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah
DYAH AYU LARASATI, Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU.
2020 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja induk domba Batur di Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Penelitian melibatkan 33 orang peternak beserta 55 ekor induk domba Batur yang dimilikinya. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Data yang diambil meliputi karakteristik peternak, sistem pemeliharaan, dan kinerja induk. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81,83% peternak masih tergolong usia produktif, 48,48% peternak merupakan lulusan Sekolah Dasar, sebagian besar peternak telah memahami ciri-ciri birahi dengan cukup baik, dan kepemilikan ternak bervariasi dari 2 sampai 50 ekor/orang. Domba dikandangkan setiap hari, perkawinan dilakukan secara alami, dan pemberian pakan hanya hijauan. Hasil penelitian terhadap kinerja induk menunjukkan bahwa umur perkawinan pertama, litter size, umur sapih, post partum estrus (PPE), post partum mating (PPM), interval kelahiran, mortalitas prasapih, dan indeks reproduksi induk (IRI) domba Batur di Kecamatan Batur berturut-turut adalah 10,38+-2,58 bulan, 1,54+-0,66 ekor, 3,41+-1,51 bulan, 83,27+-28,61 hari, 101,63+-27,37 hari, 9,73+-1,20 bulan, 16,06+-0,31%, dan 1,62+-0,86 cempe/induk/tahun. Disimpulkan bahwa kinerja induk domba Batur sudah cukup baik.
This study was aimed to observe the performance of Batur ewes at Batur Sub-district, Banjarnegara, Central Java. The study involved 33 farmers with their Batur ewes. The study conducted by interview and direct observation. The observed variables included farmers characteristics, management system, and ewes performance. The data was analyzed quantitatively. The result showed that 81.83% of farmers were under productive age, 48.48% of them were graduated from elementary school, they were well understood on estrus sign, and each farmers had 2 until 50 head. Batur ewes was fully housed, used natural mating, and fed rely on forages. Ewes performances show that the first mating was 10.38+-2.58 months, litter size 1.54+-0.66 head, weaning age was 3.41+-1.51 months, post partum estrus was 83.27+-28.61 days, post partum mating was 101.63+-27.37 days, lambing interval was 9.73+-1.20 months, pre-weaning mortality was 16.06+-0.31%, and reproduction indexes of ewes Batur was 1.62+-0.86 kids/ewes/year. It is concluded that performance of Batur ewes was good.
Kata Kunci : Domba Batur, Kinerja Induk, Karakteristik Peternak, Sistem Pemeliharaan, Kecamatan Batur / Batur ewes, Performance of ewes, Farmers characteristic, Management system, Batur sub district