Keanekaragaman dan Perilaku Makan Serangga di Daerah Urban dan Rural Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

DWIYANI ANJAR M, Dr. RC. Hidayat Soesilohadi, M.S

2020 | Tesis | MAGISTER BIOLOGI

Serangga yang ditemukan di daerah urban dan rural erat kaitannya dengan kehidupan manusia sebagai organisme yang kehadirannya tidak dikehendaki. Populasi serangga di kawasan urban dan rural yang tinggi dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan manusia. Perubahan habitat serangga mempengaruhi keberadaan serangga seperti bergesernya daerah rural menjadi daerah urban. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menginventarisasi keanekaragaman jenis dan kemelimpahan serangga, mengetahui perilaku dan memetakan serangga serta mengetahui pola fluktuasi serangga di pasar, perumahan dan tempat pembuangan sampah di daerah urban dan rural Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta. Ditemukan 9 spesies serangga yang tersebar di seluruh loksi penelitian, spesies stersebut yaitu Solenopsis sp, Monomorium sp, Anoplolepis sp, Musca domestica, Sarcophaga sp, Chrysomya megacephala, Aedes albopictus, Culex sp dan Periplaneta americana. Indeks keanekaragaman jenis serangga di daerah urban lebih tinggi dibandingkan daerah rural. Indeks keanekaragaman jenis di pasar urban yaitu 1,56 sedangkan di pasar daerah rural yaitu 1,35. Indeks keanekaragaman jenis di perumahan urban yaitu 1,52sedangkan di perkampungan daerah rural yaitu 1,31. Namun, pada lokasi tempat pembuangan sampah indek keanekaragaman di daerah rural lebih tinggi yaitu 1,57 sedangkan di daerah urban yaitu 1,54. Terjadi kenaikan keanekaragaman jenis selama pengambilan data kedua namun mengalami kenaikan pada pengambilan data ketiga, hal ini dikarenakan adanya fluktuasi faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban dan intensitas cahaya.

Undesirable insects are collected from urban and rural insect in Sleman, D.I. Yogyakarta. High fluctuation of these insects population may affect the health and wellbeing of humans. The change of rural habitat into urban can increase the diversity of insects. Purposes of this research were to inventory the species diversity and abundance of urban and rural insects, to know the behaviour, to know the fluctuation population patterns of the insects and mapping the existence of the insects. The diversity index in urban was higher than the rural diversity. Diversity index in urban market was 1,56, while in rural was 1,35. Diversity index in urban houses is 1,52, meanwhile in rural is 1,31. But the diversity index in secondary rubbish waste was rural area is higher than the urban, it was 1,57 while in urban area is 1,54. Diversity index increased during the second sampling but decreased in the third sampling. It was because there was environmental factors fluctuation like temoerature, humidity and light intensity during the sampling.

Kata Kunci : Serangga Urban,Serangga Rural, Keanekaragaman dan Perilaku Serangga