Laporkan Masalah

Perilaku Individu terhadap Food Waste di Indonesia

WINDA WULANDARI, Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D.

2020 | Tesis | MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

Food waste merupakan isu global yang sudah cukup lama muncul namun secara tidak disadari menjadi semakin serius. Indonesia menjadi salah satu kontributor terbesar pada total jumlah food waste di dunia, dengan menempati peringkat kedua setelah Arab Saudi. Padahal, angka kelaparan di Indonesia masih cukup tinggi. Rumah tangga merupakan kontributor timbulan sampah terbesar di Indonesia, di mana jenis timbulan sampah terbesar merupakan sampah organik termasuk sampah makanan, di mana satu individu dapat membuang sampah makanan sebanyak 300kg dalam satu tahun. Hal ini menunjukkan perlunya upaya untuk mengatasi masalah food waste di Indonesia dimulai dari level individu. Oleh sebab itu, penelitian ini perlu untuk dilakukan sebagai langkah awal dalam mengatasi masalah food waste di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun model teoritis untuk menjelaskan perilaku individu terhadap food waste di Indonesia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang secara signifikan menyebabkan perilaku food wasting pada individu di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model TPB (Theory of Planned Behavior) dan NAM (Norm Activation Model) sebagai model dasar dan menggunakan teknik analisis PLS-SEM. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden secara daring. Sebanyak 422 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Model teoritis untuk menjelaskan perilaku individu terhadap food waste di Indonesia telah dibangun dengan menggunakan variabel-variabel pada model TPB dan NAM dengan menambahkan norma deskriptif sebagai prediktor niat dan kebiasaan sebagai prediktor perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor- faktor yang secara signifikan memengaruhi perilaku individu terhadap food waste di Indonesia adalah kebiasaan dan norma personal, di mana norma personal dapat diprediksi melalui kesadaran mengenai konsekuensi dan pembebanan tanggung jawab. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model NAM dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku individu terhadap food waste di Indonesia bersama dengan faktor kebiasaan, sementara itu model TPB kurang relevan untuk digunakan karena perilaku membuang-buang makanan merupakan perilaku yang termasuk kedalam perilaku altruisme.

Food waste is a global issue that has emerged for a long time but is unconsciously becoming increasingly serious. Indonesia is one of the largest contributors to the total amount of food waste in the world, ranked second after Saudi Arabia. In fact, the rate of hunger in Indonesia is still quite high. Households are the largest contributor to waste generation in Indonesia, where the largest type of waste generation is organic waste including food waste, where one individual can dispose of 300 kg of food waste in one year. This shows the need for efforts to solve the problem of food waste in Indonesia starting from the individual level. Therefore, this research needs to be done as a first step in overcoming the problem of food waste in Indonesia. The purpose of this research is to build a theoretical model to explain individual behavior towards food waste in Indonesia and to identify the factors that significantly cause individuals food wasting behavior in Indonesia. This study uses the TPB (Theory of Planned Behavior) and NAM (Norm Activation Model) models as the basic model and uses the PLS-SEM analysis technique. The data were collected through a questionnaire that was distributed to respondents online. A total of 422 respondents participated in this study. A theoretical model to explain individual behavior towards food waste in Indonesia has been built using variables in the TPB and NAM models by adding descriptive norms as predictors of intention and habits as predictors of behavior. The results showed that the factors that significantly influence individual behavior towards food waste in Indonesia are personal norm and habits, in which personal norms can be predicted through awareness of consequences and the ascription of responsibility. From these results, it can be concluded that the NAM model can be used to explain individual behavior towards food waste in Indonesia along with habit factors, while the TPB model is less relevant to use because the food wasting behavior is included in altruistic behavior.

Kata Kunci : individual behavior towards food waste, TPB, NAM, PLS-SEM, Indonesia

  1. S2-2020-437566-abstract.pdf  
  2. S2-2020-437566-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-437566-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-437566-title.pdf