Laporkan Masalah

PENGATURAN HASIL HUTAN UNTUK KEBERLANJUTAN PENDAPATAN PADA PINUS DAN JATI DI BAGIAN HUTAN BATURETNO, KPH SURAKARTA

LESTARI R HAMDANI, Djoko Soeprijadi, S.Hut., M.Cs.

2020 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Permintaan pasar yang tinggi terhadap getah pinus dan kayu jati diiringi dengan fluktuasi harga menjadi perhatian utama Perum Perhutani untuk meningkatkan produktivitas tegakan pinus dan jati dan perolehan pendapatan yang stabil tiap tahun. Permasalahan tersebut memerlukan sistem pengaturan kelestarian hasil hutan yang tepat berdasarkan umur tebang (UT) saat ini dan penentuan UT optimum dari segi keberlanjutan pendapatan. Penelitian dilaksanakan di Bagian Hutan Baturetno KPH Surakarta Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode optimisasi dengan sistem simulasi dinamika tegakan deterministik. Dua puluh satu skenario umur tebang yang merupakan pasangan umur tebang antara Pinus dan Jati Konvensional digunakan pada simulasi ini. Skenario terbaik dipilih berdasarkan pendapatan produksi kayu dan getah yang maksimum dengan kendala stabilitas produksinya. Hasil penelitian menunjukkan UT yang saat ini digunakan yaitu 35 tahun Tanaman Pinus dan 40 tahun Jati Konvensional tidak lestari dilihat dari produksi yang tidak stabil dengan indikator fluktuasi. Kondisi ini menuntut adanya pengubahan umur tebang baik dari tegakan Pinus maupun Jati Konvensional. Hasil simulasi terbaik dari 21 skenario umur tebang adalah skenario UT 21 yaitu 50 tahun pinus dan 60 tahun jati konvensional menghasilkan rerata volume tebangan pinus sebesar 12.314,35 m3/tahun dan 805,79 m3/tahun untuk Jati Konvensional. Rerata produksi getah pinus sebesar 1.557,44 ton/tahun, rerata pendapatan getah pinus sebesar Rp.3.274.551.020/tahun, Rp14.717.818.436/tahun untuk kayu pinus, Rp1.487.146.732,34/tahun untuk kayu jati konvensional dan rerata pendapatan total pinus dan jati konvensional sebesar Rp.19.479.516.188/tahun. Skenario ini dapat diterapkan apabila terjadi perubahan kenaikan dan penurunan produksi getah pinus dan harga penyerahan kayu Pinus, getah Pinus serta kayu Jati Konvensional sebesar 5%.

High demand and fluctuating price of pine sap and wood is the main Perhutanis concern regarding increasing and stability their annual productivity. This concern needs the proper sustainable yield regulation based on currently cutting rotation (CR) and determine optimum CR based on sustainable income. The research was carried out in the Baturetno Sustainable Unit in Surakarta FMU, Perhutani. The applied method is an optimization method with a deterministic stand dynamic simulation system. The 21 scenarios generated by pine CR and conventional teak CR are used in this simulation. The scenario was chosen based on maximum timber and pine sap revenues which restricted by yield stability constraint. The results showed that the current CR, 35 years for pine, and 40 years of conventional teak are not sustainable in terms of their instability production indicated by the fluctuation of the annual production. This condition can be improved by changing both CR pine and conventional teak. The simulation execution results that the best of 21 simulation scenarios are scenario 21 (50-year pine and 60-year teak conventional) with an average harvest volume of 12,314.35 m3/year pine and 805.79 m3/year conventional teak. The average production of pine sap is 1,557.44 tons/year, the average income IDR 3,274,551,020/year pine sap, IDR 14,717,818,436/year pinewood, IDR 1,487,146,732.34/year conventional teak, and the average total income conventional pine and teak IDR 19,479,516,188/year. This scenario can be applied under the assumption that the changing pine sap production, pine sap, pine, and the teak price is less than 5%.

Kata Kunci : Pinus, Jati Konvensional, Simulasi Deterministik, Dinamika Pendapatan, dan Umur Tebang;Pine, Conventional Teak, Deterministic Simulation, Income Dynamics, and Cutting Rotation

  1. S1-2020-398336-Abstract.pdf  
  2. S1-2020-398336-Bibliography.pdf  
  3. S1-2020-398336-TableofContent.pdf  
  4. S1-2020-398336-Title.pdf