Laporkan Masalah

Analisis Pola Spasial Pencurian Kendaraan Bermotor di Kota Bekasi tahun 2018

RIZKY LAUDIANSYAH, Dr. Djaka Marwasta, S.Si., M.Si.

2020 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Perkotaan merupakan pusat kriminalitas, diakibatkan oleh tingkat persaingan di perkotaan yang tidak sehat. Kriminalitas yang terjadi di Kota Bekasi pada tahun 2018 menunjukan kejadian kejahatan yang paling banyak dan memiliki peningkatan yang signifikan adalah pencurian kendaraan bermotor. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa tindakan kriminalitas pencurian kendaraan bermotor menjadi salah satu permasalahan yang serius dan perlu penanganan yang cepat, khususnya di kawasan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola spasial pencurian dan mengkaji hubungan variabel terhadap pola spasial pencurian di Kota Bekasi selama tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan analisis spasial dan statistik. Analisis spasial pencurian diolah dengan kernel density dan indeks moran (I). Hasil penelitian menunjukan nilai indeks moran sebesar 0.2 dan nilai ekspektasi uji indeks moran sebesar -0.01, dimana menunjukan tingkat kepadatan pencurian tinggi mengelompok di Kecamatan Bekasi Selatan (Kelurahan Karungin Jaya, Kelurahan Marga Jaya, Kelurahan Pekayon Jaya, Kelurahan Jaka Setia, Kelurahan Jaka Mulya), Kecamatan Bekasi Timur (Kelurahan Margahayu, Kelurahan Bekasi Jaya, Kelurahan Duren Jaya, Kelurahan Aren Jaya), Kecamatan Medansatria (Kelurahan Harapan Mulia dan Kelurahan Kalibaru), dan Kecamatan Bekasi Barat (Kelurahan Kranji dan Jakasampurna). Sedangkan untuk tingkat kepadatan pencurian sedang mengelompok di Kecamatan Jatiasih (Kelurahan Jati Kramat, Kelurahan Jati Mekar, Kelurahan Jatiasih, Kelurahan Jatirasa), Kecamatan Bekasi Utara (Kelurahan Harapan Baru, Kelurahan Teluk Pucung, dan Kelurahan Perwira), Kecamatan Medansatria (Kelurahan Pejuang). Hasil penelitian adalah variabel kepadatan penduduk persentase pengangguran, dan persentase polisi menunjukan adanya hubungan terhadap pola spasial pencurian. Namun berdasarkan nilai Pearson Chi-Square, variabel tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan terhadap pola spaisal pencurian.

Cities are centers of crime, caused by an unhealthy competition. The crime that occurred in Bekasi City in 2018 showed that the most frequent crime incidents and that had a significant increase were motorcycle theft. This condition describe that the criminal act of motorcycle theft is one of the serious problems and needs fast handling, especially in cities. This study aims to identify the spatial pattern of theft and examine the relationship between variables to the spatial pattern of theft in Bekasi City during 2018. This research is a descriptive study with a quantitative approach using spatial analysis and statistics. The spatial analysis of theft was processed using kernel density and moran index I. The results showed the moran index I value is 0.2 and the expected value of the moran index test is -0.01, which shows the high level of clustered theft density in Bekasi Selatan District (Karungin Jaya, Marga Jaya, Pekayon Jaya, Jaka Setia,and Jaka Mulya Sub District), East Bekasi District (Margahayu, Bekasi Jaya, Duren Jaya, and Aren Jaya Sub District) , Medansatria District (Harapan Mulia and Kalibaru Sub District), and Bekasi Barat District (Kranji and Jakasampurna Sub District). Meanwhile, the level of theft is grouped in Jatiasih District (Jati Kramat, Jati Mekar, Jatiasih, and Jatirasa Sub District), North Bekasi District (Harapan Baru, Teluk Pucung, and Perwira Sub District), Medansatria District (Pejuang Sub District). The results showed that the population density, the percentage of unemployment and police variables variables had a relationship to the spatial pattern of theft. Meanwhile, education level did not have a significant relationship to the theft spatial pattern.

Kata Kunci : Pencurian Kendaraan Bermotor, Kernel density, Indeks Moran, Kota Bekasi

  1. S1-2020-397475-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397475-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397475-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397475-title.pdf