Laporkan Masalah

Dampak Pariwisata terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Obyek Wisata Bukit Rhema/ Gereja Ayam di Kabupaten Magelang

WAHYU KARISMA SARI, Dr. Sri Rahayu Budiani, S.Si., M.Si.

2020 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Gereja Ayam merupakan sebuah bangunan rumah doa yang dibangun dengan memanfaatkan lahan kosong diatas bukit bernama Rhema yang didasarkan atas mimpi dari seseorang bernama Daniel Alamsjah. Bukit Rhema/ Gereja Ayam dijadikan sebagai obyek wisata dengan daya tarik wisata alam, wisata religi, wisata edukasi, dan wisata kuliner. Potensi wisata yang dimiliki berupa keindahan dan keunikan sebuah bangunan dengan menyuguhkan pemandangan alam sebagai daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Pembangunan obyek wisata tersebut menimbulkan adanya kegiatan pariwisata tepatnya di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan obyek wisata Bukit Rhema/ Gereja Ayam dan mengetahui pengaruh obyek wisata Bukit Rhema/ Gereja Ayam terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Sumber data penelitian diperoleh dari hasil observasi lapangan, wawancara dengan masyarakat dan pengelola obyek wisata Bukit Rhema/ Gereja Ayam, dan studi literatur. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah uji beda menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dan tabulasi silang (Cross Tabulation). Hasil penelitian pada tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata Bukit Rhema/ Gereja Ayam diperoleh melalui perhitungan nilai TCR (Tingkat Capaian Responden). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan masuk dalam kategori cukup (TCR 48%), pada tahap pelaksanaan dalam kategori baik (TCR 64,8%), dan tahap evaluasi/ hambatan masih kurang baik (TCR 47,7%). Dampak ekonomi sebelum dan sesudah pembangunan objek wisata adalah peningkatan pendapatan dan perubahan jenis pekerjaan dengan hasil perhitungan pada uji Wilcoxon untuk nilai signifikan keduanya 0,000<0,05 dan nilai Z pada indikator pendapatan sebesar = -6,528, dan nilai Z pada indikator jenis pekerjaan sebesar -5,532, sedangkan dampak sosial yaitu perubahan perilaku/ sikap masyarakat, perubahan aktivitas/ kegiatan sosial masyarakat, tingkat keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Gereja Ayam is a prayer house building built using empty land on a hill called Rhema which is based on a dream from a person named Daniel Alamsjah. Bukit Rhema/ Gereja Ayam is used as a tourist attraction with natural attractions, religious tourism, educational tours, and culinary tours. The tourism potential is in the form of the beauty and uniqueness of a building by presenting natural scenery as an attraction for domestic and foreign tourists. The development of these tourism objects has led to tourism activities, precisely in Kembanglimus Village, Borobudur District, Magelang Regency. This research aims to determine the extent of local community participation in the management of the Bukit Rhema/ Gereja Ayam tourism object and to determine the effect of Bukit Rhema/ Gereja Ayam tourism object on the socio-economic conditions of the community. Sources of research data obtained from the results of field observations, interviews with the community and managers of the Bukit Rhema/ Gereja Ayam tourism object, and literature studies. The method used is descriptive quantitative method. The analysis used in this study is a different test using the Wilcoxon Signed Rank Test and cross tabulation. The results of research on the level of community participation in the management of the Bukit Rhema/ Gereja Ayam tourism object were obtained by calculating the TCR (Respondent Achievement Level). The results of the calculation show that the community participation in the planning stage is in the moderate category (TCR 48%), at the implementation stage it is in the good category (TCR 64.8%), and the evaluation / obstacle stage is still not good (TCR 47.7%) . The economic impact before and after the construction of a tourist attraction is an increase in income and changes in the type of work with the results of calculations on the Wilcoxon test for a significant value of both 0.000 <0.05 and a Z value on the income indicator of = -6.409, and the Z value on the indicator for the type of work of - 5,532, while the social impacts are changes in community behavior / attitudes, changes in social activities / activities, level of security and community comfort.

Kata Kunci : Pariwisata, obyek wisata Bukit Rhema/ Gereja Ayam, partisipasi, dampak sosial-ekonomi

  1. S1-2020-397481-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397481-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397481-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397481-title.pdf