Laporkan Masalah

TINGKAT KETERGANTUNGAN MASYARAKAT DESA NGABLAK TERHADAP HUTAN DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

KLETUS F SERA GARE, Dr. Ir. Lies Rahayu Wijayanti Faida, MP ; Dr. M.T. Tri Hermawan, S.Hut.,M.Si

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KEHUTANAN

Pada umumnya masyarakat di sekitar hutan mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap hutan yang berada di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hutan di Taman Nasional Gunung Merapi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ngablak Resort Serumbung, Taman Nasional Gunung Merapi sejak bulan Juni sampai Juli 2020. Untuk menjawab tujuan di atas maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan melakukan wawancara, observasi dan kajian literatur. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Merapi dalam katagori tinggi (53,13%) dan tingkat ketergantungan pendapatan masyarakat terhadap kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Merapi sangat tinggi (84,38%). Bentuk aktivitas ekonomi masyarakat Desa Ngablak dalam memanfaatkan sumber daya dalam TNGM meliputi penggarapan lahan, pengambilan kayu bakar, dan pengambilan pakan ternak. Masyarakat Desa Ngablak masih menggantungkan perekonomiannya dalam kawasan TNGM pada bidang pertanian seperti budidaya tanaman pertanian semusim dan budidaya tanaman salak yang menjadi salah satu pendapatan utama warga Desa NgablakHal ini menggambarkan bahwa ,asyarakat sangat membutuhkan lahan hutan yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi untuk memnuhi kebutuhan ekonomi rumah tangganya dengan berbagai komoditas unggulan seperti salak, umbi-umbian, dan usaha sayuran.Faktor yang berpengaruh terhadap tingkat ketergantungan masyarakat Desa Ngablak terhadap kawasan TNGM adalah luas lahan dan tingkat pendapatan. Luas lahan di luar kawasan TNGM yang kecil berpengaruh positif terhadap tingkat ketergantungan masyarakat terhadap TNGM. Tingkat pendapatan berpengaruh positif terhadap ketergantungan pada kawasan TNGM. Artinya semakin tinggi pendapatan (dalam kawasan TNGM), semakin besar pula ketergantungan masyarakat Desa Ngablak terhadap kawasan TNGM.

In general, the people living around the forest have a high dependence on the surrounding forests. This study aims to determine the level of community dependence on forests in Mount Merapi National Park. This research was conducted in Ngablak Resort Serumbung Village, Mount Merapi National Park from June to July 2020. To answer the above objectives, the method used in this study is a descriptive approach by conducting interviews, observation and literature review. Data analysis was carried out by descriptive analysis. The results showed that the level of community dependence on forest areas in Mount Merapi National Park was in a high category (53.13%) and the level of dependence of community income on forest areas in Mount Merapi National Park was very high (84.38%). The forms of economic activity for the Ngablak Village community in utilizing the resources in TNGM include cultivating land, collecting firewood, and collecting animal feed. The people of Ngablak Village still depend their economy in the TNGM area on agriculture, such as the cultivation of seasonal agricultural crops and cultivation of zalacca, which is one of the main incomes for residents of Ngablak Village. This illustrates that the community desperately needs forest land in the Mount Merapi National Park area to fulfill this household economic needs with various superior commodities such as salak, tubers, and vegetable business. Factors that affect the level of dependence of the Ngablak Village community on the TNGM area are land area and income level. The small land area outside the TNGM area has a positive effect on the level of community dependence on TNGM. Income levels have a positive effect on dependence on the TNGM area. This means that the higher the income (in the TNGM area), the greater the dependence of the Ngablak Village community on the TNGM area.

Kata Kunci : ketergantungan, masyarakat, kawasan hutan, taman nasional

  1. S2-2020-407483-Abstract.pdf  
  2. S2-2020-407483-Bibliography.pdf  
  3. S2-2020-407483-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-407483-Title.pdf