REFLEKSI MAKNA KETUHANAN DALAM GITANJALI KARYA RABINDRANATH TAGORE
INTAN SAFITRI I, Dr. Agus Himmawan Utomo, M.Ag.
2020 | Skripsi | S1 FILSAFATPenelitian ini berjudul Konsep Ketuhanan dalam Gitanjali Karya Rabindranath Tagore, yaitu buku yang terdiri dari 103 puisi. Tema utama dari Gitanjali adalah kesadaran akan Tuhan melalui pemurnian diri dan pelayanan kepada umat manusia. Penelitian ini berusaha untuk memahami konsep ketuhanan yang secara eksplisit maupun implisit terdapat dalam Gitanjali. Filsafat ketuhanan dipakai sebagai sudut pandang untuk melihat makna dan konsep ketuhanan yang terdapat dalam Gitanjali. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis dan merumuskan makna dan konsep ketuhanan yang terkandung dalam puisi-puisi Gitanjali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif bidang filsafat. Mekanisme penelitian dimulai dari pengumpulan data, analisis, dan penyusunan penelitian. Unsur-unsur metode yang digunakan antara lain, deskripsi, interpretasi dan refleksi. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu, pertama, Gitanjali mengajarkan mengenai pelayanan kepada umat manusia, banyak dalam puisi-puisinya menunjukkan rasa keinginan yang mendalam untuk bersatu kepada Tuhan, serta menunjukkan bahwa realisasi Tuhan dapat terwujud melalui pemahaman akan keindahan alam maupun interaksi sehari-hari manusia. Kedua, Tuhan dalam Gitanjali adalah Tuhan yang memiliki hubungan personal dan intim dengan Sang Penyair, meskipun begitu Tagore tidak dapat menjelaskan definisi Tuhan yang sejati. Tuhan dalam Gitanjali adalah Tuhan yang memiliki banyak sisi, Ia bersifat transenden dan imanen di saat yang bersamaan. Tuhan pada dasarnya merupakan entitas yang berada di luar pemahaman manusia, akan tetapi keberadaannya dapat dirasakan melalui alam sekitar manusia. Tuhan dalam Gitanjali merupakan Tuhan Yang Satu dan alam semesta tercipta sebagai bentuk manifestasi cinta Tuhan. Tuhan mengekspresikan diri-Nya melalui berbagai bentuk dan wujud dalam setiap bentuk kehidupan maupun objek alam. Dalam Gitanjali, Tagore menolak obsesi pada materialisme, kesadaran akan Tuhan tidak didapat melalui kepemilikan materi.
This research is titled The Concept of God in Gitanjali by Rabindranath Tagore, a book consisting of 103 poems. The main theme of Gitanjali is awareness of God through self-purification and service to humanity. This research seeks to understand the concept of God which is explicitly or implicitly contained in Gitanjali. Divine philosophy is used as a point of view to see the meaning and concept of God contained in Gitanjali. The purpose of this research is to analyze and formulate the meaning and and concept of God contained in Gitanjali poems. The method used in this research is qualitative in philosophy. The research mechanism starts from collecting data, analysis, and research preparation. The elements of the method used are description, interpretation, and reflection. The result of the research carried out are, first, Gitanjali teaches about service to humanity, many of Tagore's poems show a deep desire to unite with God, and show that God's realization can be realized through an understanding of the beauty of nature and everyday human interactions. Second, the God in Gitanjali is a God who has a personal and intimate relationship with the Poet, despite that Tagore still cannot explain the true definition of God when being asked. The God in Gitanjali is a God who has many facets, He is transcendence and immanent at the same time. God is an entity that is beyond human understanding, but its existence can be felt through the natural world around humans. God in Gitanjali is the one and only God and the universe were created as a manifestation of God's love. God expressed Himself in various form in every living things and natural objects. In Gitanjali, Tagore rejects an obsession with materialism, because awareness of God is not obtained though material ownership.
Kata Kunci : filsafat ketuhanan, Gitanjali, Tagore, philosophy of God, divine philosophy