MODEL PENGELOLAAN CANDI NGAWEN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
APRILIA WIDIASARI, Dr. Niken Wirasanti, M.A.
2020 | Tesis | MAGISTER ARKEOLOGICandi Ngawen merupakan salah satu candi dengan latar belakang agama Buddha yang terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Keunikan Candi Ngawen tampak dari denah tata letak, relief, dan arca yang sangat ikonik. Candi Ngawen juga terletak di wilayah yang memiliki potensi ekonomi, sosial, budaya serta alam yang indah. Upaya-upaya pelestarian pun telah banyak dilakukan di candi ini. Candi Ngawen telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kegiatan Festival Candi Ngawen. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan Desa Wisata Ngawen. Berdasarkan hasil pengamatan, ternyata pemanfaatan Candi Ngawen oleh masyarakat ini belum menyertakan pesan-pesan pelestarian Cagar Budaya. Nilai penting dari Candi Ngawen kurang dipahami oleh masyarakat sehingga pemanfaatan Candi Ngawen dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat belum optimal. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pengelolaan Candi Ngawen dengan memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada, agar kesejahteraan masyarakat Desa Ngawen meningkat dan Candi Ngawen tetap terjaga kelestariannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survey, observasi, wawancara secara luring maupun daring, dokumentasi, dan FGD secara daring. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain: 1) nilai penting Candi Ngawen yang meliputi nilai penting sejarah, nilai penting ilmu pengetahuan, nilai penting pendidikan, nilai penting agama dan nilai penting kebudayaan. 2) Bentuk apresiasi masyarakat Desa Ngawen terhadap Candi Ngawen yaitu berupa penyelenggaraan Festival Candi Ngawen. Hal ini merupakan bukti bahwa Candi Ngawen penting bagi masyarakat Desa Ngawen. 3) Berdasarkan analisis nilai penting dan bentuk apresiasi masyarakat terhadap Candi Ngawen diperoleh bentuk pengembangan dan pemanfaatan Candi Ngawen yaitu untuk kepentingan pariwisata. 4) Analisis pengembangan dan pemanfaatan Candi Ngawen untuk kepentingan pariwisata menghasilkan model pengelolaan Candi Ngawen berbasis pemberdayaan masyarakat. Model pengelolaan Candi Ngawen berbasis pemberdayaan masyarakat secara keruangan dikembangkan berdasarkan zonasi Candi Ngawen dan persebaran potensi yang ada di Desa Ngawen. Pengelolaan Candi Ngawen berbasis pemberdayaan masyarakat ini dikelola oleh Pokdarwis �Gemari�. Peningkatan kualitas SDM akan didukung oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya seperti akademisi dan BUMN melalui program CSR. Upaya-upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan Candi Ngawen berbasis pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dengan menggunakan beberapa strategi yang meliputi: penyajian atraksi, kemudahan akses, penyediaan fasilitas, membangun citra positif, harga, dan keramahtamahan khas masyarakat pedesaan.
Ngawen Temple is one of Buddhist temples located in Magelang Regency, Central Java Province. The temple has unique characteristics seen from the sketch, relief and iconicstatues. Ngawen Temple is also located in the area which has economic, social, culture, and nature potentials. Preservation measures have been conducted on this temple. Ngawen Temple is operated by local community to perform Ngawen Temple Festival as a part of tourism village development program. In fact, this event has not reflected heritage conservation campaign yet. Local community still do not aware of the Ngawen Temple significant values so that its utilization has not been conducted optimally to improve people's welfare. Based on this fact, this study is aimed to design Ngawen Temple management model which includes how to empower community with its other potentials. Further, this model can help to conserve Ngawen Temple while in other hand, people�s warfare also can be improved. This is a quantitative study. Data is gathered by survey, observation, interview (online/offline), documentation, and online focus group discussion. The results obtained from this study include: 1) the significant of Ngawen Temple which includes historical significant, scientific significant, education significant, religious significant and cultural significant. 2) Local community�s appreciation to Ngawen Temple which is Candi Ngawen Festival. This is a representative on how Ngawen Temple is important to the local community. 3) Based on the significantthe analysis and the local community appreciation analysis, the development and utilization of Ngawen Temple purpose is for tourism purposes. 4) The development and utilization analysis for the benefit of tourism offers a community empowerment-based management model for Ngawen Temple. The community empowerment-based management model for Ngawen Templeis developed based on the Ngawen Temple zoning and the distribution of its potential in Ngawen Village. The community empowerment-based management of Ngawen Temple is operated by Pokdarwis "Gemari". To improve the quality of human resources will besupported by government and other stakeholders such as academics and state-owned enterprises through a CSR program. The measures to optimize the community empowerment-based management of Ngawen Temple are conducted by implementing several strategies which include: presentation of attractions, easy access, provision of facilities, building a positive image, prices, and hospitality typical of rural communities.
Kata Kunci : pengelolaan, pelestarian, cagar budaya, pemberdayaan, masyarakat, pariwisata