FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO REPUTASI INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA

WEDAR PAMULARSIH, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D

2020 | Tesis | MAGISTER SAINS MANAJEMEN

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kesadaran risiko, kesadaran reputasi, solvabilitas, RoA, dan ukuran perusahan terhadap penerapan manajemen risiko reputasi industri perbankan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel berupa bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2018. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif berupa text mining serta analisa konten pada laporan tahunan bank selama metode penelitian. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel Least Square dengan menggunakan software Stata versi 14.0. Hasil regresi yang didapatkan kemudian diperkuat dengan robustness test menggunakan metode regresi Tobit,1-step dan 2-step Generalized Methods of Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran reputasi, solvabilitas, dan ukuran perusahan berpengaruh positif terhadap penerapan manajemen risiko reputasi industri perbankan di Indonesia.

This study aims to examine the effect of risk awareness, reputation awareness, solvency, return on assets, and size on the implementation of risk reputation management in Indonesia banking industry. The research sample is banks listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2011-2018. The sample was selected using purposive sampling. This study used both quantitative and qualitative methods. Content analysis and text mining approach are used to gain insight about risk awareness, reputation awareness, and the implementation of risk management as reflected in annual reports. The results showed that banks with higher reputation awareness, higher solvency ratio, and larger size are significantly more likely to implement reputation risk management better.

Kata Kunci : kesadaran reputasi, kesadaran risiko, manajemen risiko reputasi, penerapan manajemen risiko reputasi