Kajian Karakteristik Wilayah Dengan Self Organizing Maps Untuk Menentukan Tujuan Lokasi Transmigrasi

ACHMAD ISYA ALFASSA, Dr. Andri Kurniawan, M.Si; Prof. Dr. Sri Rum Giyarsih, M.Si

2020 | Tesis | MAGISTER KEPENDUDUKAN

Dalam melakukan pemerataan penduduk di berbagai wilayah di Indonesia, transmigrasi merupakan salah satu program kegiatan pemerintah yang cocok untuk mengatasi hal tersebut. Transmigrasi dilakukan untuk memindahkan penduduk yang terdapat pada daerah yang memiliki penduduk besar dan padat, kemudian dipindahkan ke daerah yang masih memiliki luas wilayah yang besar serta jumlah penduduk yang masih sedikit dan di dukung oleh beberapa aspek-aspek pendukung lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan arahan daerah-daerah mana saja yang dirasa pantas dijadikan lokasi transmigrasi penduduk diluar Pulau Jawa mulai dari penentuan provinsi terpilih sampai ke unit kabupaten. Pengumpulan data dilakukan secara sekunder yang didapatkan dari hasil publikasi dan dokumen instansi pemerintah terkait. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif, analisis cluster dengan metode self organizing maps, serta visualisasi pemetaan secara spasial yang bertujuan untuk memperlihatkan daerah-daerah mana saja yang terpilih melalui peta. Dari hasil analisis penelitian didapatkan hasil tujuan pertama bahwa terdapat 8 provinsi terpilih yang pantas digunakan sebagai lokasi transmigrasi penduduk dimana Zona I dengan 2 provinsi terpilih, Zona II dengan 4 provinsi terpilih, dan Zona III dengan 2 provinsi terpilih. Pada tujuan kedua didapatkan hasil cluster dari provinsi Zona I, Zona II, dan Zona III dimana setiap zona memiliki kabupaten terpilih dengan total 47 kabupaten terpilih yang dinilai pantas dijadikan sebagai lokasi transmigrasi penduduk baru berdasarkan hasil dari analisis dan karakteristik-karakteristik dari setiap lokasi yang terpilih menurut cluster masing-masing. Serta tujuan ketiga memperlihatkan visualisasi pemetaan dari kabupaten terpilih untuk memberikan arahan lokasi transmigrasi penduduk.

In carrying out population distribution in various regions in Indonesia, transmigration is one of the government programs that is suitable to overcome this problem. Transmigration is carried out to move resident who are in areas that have large and dense populations, then move to areas that still have a large area and a small population and are supported by several other supporting aspects. This study aims to provide direction in which areas are considered suitable locations for transmigration of residents outside of Java, starting from the determination of the selected provinces to the district units. Data is collected secondaryly obtained from the results of publications and related government agency documents. This research uses descriptive statistical analysis methods, cluster analysis with self organizing maps method, and spatial visualization mapping that aims to show which areas are selected through maps. From the results of the research analysis, the results obtained from the first objective that there are 8 selected provinces that are suitable to be used as locations for population transmigration where Zone I with 2 selected provinces, Zone II with 4 selected provinces, and Zone III with 2 selected provinces. In the second objective, cluster results are obtained from Zone I, Zone II, and Zone III provinces where each zone has selected districts with a total of 47 selected districts which are deemed appropriate as locations for new population transmigration based on the results of the analysis and characteristics of each selected location. according to the respective clusters. The third objective is to visualize the mapping of selected districts to provide directions for the location of population transmigration.

Kata Kunci : Transmigrasi, Kependudukan, Self Organizing Maps