Laporkan Masalah

DINAMIKA NEGOSIASI ANTARA INGGRIS DAN UNI EROPA DALAM PROSES NEGOSIASI BREXIT WITHDRAWAL AGREEMENT (2017 � 2019)

Angelina Sandi Devina Putri, Poppy Sulistyaning Winanti, Dr., M.P.P., M.Sc.

2020 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Skripsi ini berusaha menganalisis dinamika negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa dalam usaha pencapaian kesepakatan dalam dua (2) tahun proses negosiasi Brexit Withdrawal Agreement setelah Inggris melaporkan intensinya untuk menarik diri dari keanggotaan Uni Eropa kepada Dewan Eropa. Inggris diharuskan meninggalkan keanggotaan Uni Eropa tanggal 29 Maret 2019 setelah secara formal mengumumkan intensinya pada tanggal 29 Maret 2017, sesuai dengan ketentuan pada Art. 50 TEU. Ekstensi tenggat waktu pada akhirnya disepakati sebagai solusi yang dapat diterima semua pihak karena dalam dinamikanya, perbedaan strategi negosiasi yang dipilih kedua belah pihak sebelumnya menjadi kendala dalam mencapai kesepakatan. Implementasi strategi negosiasi concession-making Inggris gagal membantu untuk mempermudah pencapaian kesepakatan yang dapat berpihak pada May. Sedangkan strategi Uni Eropa yang cenderung kukuh pada contending strategy sejak awal negosiasi, hanya mampu mendesak Pemerintah Inggris mengurangi tuntutan awalnya namun tidak bisa membantu mendapatkan persetujuan dari Parlemen Inggris.

This undergraduate thesis attempts to analyze the negotiation dynamics between United Kingdom and European Union on the initial 2 years of Brexit Withdrawal Agreement negotiation process. United Kingdom is required to leave EU membership on March 29, 2019 after formally announcing its intentions on March 29, 2017 to the European Council, in accordance with the provisions of Article 50 of the Lisbon Treaty. Here we show that Brexit deadline extention was dealed between the negotiators as a win - win solutions for them. During the negotiation, each parties strategies hindering them to achieve the deal. Concession - making strategy failed to help United Kingdom to achieve it goals. And European Union seems to exercise contending strategy since the beginning of the negotiation. But it was only able to constrain the UK Government to reduce its initial demands but could not hel getting the approval of the UK Parliament.

Kata Kunci : negotiation strategy, Brexit, Theresa May, European Union, Article 50 of The Treaty on European Union, contending strategy, concenssion-making strategy, problem-solving strategy

  1. S1-2020-378607-abstract.pdf  
  2. S1-2020-378607-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-378607-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-378607-title.pdf