Laporkan Masalah

PENGELOLAAN GEMBIRA LOKA ZOO DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI ALAM

NURULITA NURJANNAH, Dra. Jirzanah ,M.Hum, Dr. Ridwan Ahmad Sukri

2020 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian skripsi "Pengelolaan Gembira Loka Zoo Yogyakarta Ditinjau dari Perspektif Hak Asasi Alam" merupakan penelitian yang berisi tentang bagaimana analisis pengelolaan Gembira Loka Zoo dengan hak asasi alam. Pengelolaan kebun binatang merupakan hal utama di dalam menjamin kesejahteraan hewan yang ada di kebun binatang tersebut. Gembira Loka Zoo merupakan satu-satunya kebun binatang di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini menunjukkan peran penting Gembira Loka Zoo di dalam menjaga kondisi satwa yang ada di dalamnya. Analisis hak asasi alam di dalam penelitian ini menggunakan teori Tom Regan tentang nilai inheren yang menjadi dasar pelaksanaan pengelolaan hewan serta teori Peter Singer tentang kebebasan hewan berdasarkan utilitarianisme. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menjelaskan pentingnya teori Etika Lingkungan dan Hak asasi alam; 2) Menjelaskan pengelolaan Gembira Loka Zoo di Yogyakarta; dan 3) Menganalisis hak asasi alam terhadap pengelolaan satwa di Gembira Loka Zoo di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif-kualitatif dengan menggunakan studi pustaka yang bersumber dari berbagai literatur kepustakaan, baik buku, jurnal atau karya ilmiah lainnya dan ditunjang dengan wawancara serta observasi. Penelitian skripsi ini kemudian menggunakan model penelitian masalah aktual dengan unsur metodis: 1) deskripsi; 2) interpretasi; dan 3) refleksi kritis. Etika lingkungan hidup adalah hal yang mempelajari perilaku manusia, yang menjadi perhatian utama yaitu tentang nilai manusia dan nilai alam atau lingkungan hidup bagaimana manusia berperilaku berdasarkan nilai yang diberikan manusia baik atas dirinya maupun atas alam semesta. Terdapat enam prinsip Etika Lingkungan yaitu: 1) sikap hormat terhadap alam (respect for nature); 2) prinsip tanggung jawab (moral responsibility for nature); 3) solidaritas kosmis (cosmic solidarity); 4) prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam (caring for nature); 5) prinsip "no harm"; 6) prinsip keadilan. Gembira Loka merupakan satu-satunya kebun binatang yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebun binatang ini mempunyai sejarah yang cukup panjang. Gembira Loka Zoo pada mulanya dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada tahun 1933 dan dibuka sampai sekarang. Fungsi dan peran Gembira Loka Zoo adalah sebagai tempat rekreasi, edukasi, konservasi, dan rehabilitasi. Kesimpulan dari analisis peneliti terhadap pengelolaan Gembira Loka Zoo Zoo adalah pengelolaan Gembira Loka Zoo telah memiliki nilai yang sesuai dengan prinsip-prinsip Etika Lingkungan yang terwujud dalam fungsi dan perannya sebagai tempat rekreasi, edukasi, konsevasi, dan rehabilitasi. Fungsi dan peran ini kemudian juga terwujud dalam melihat hewan bukan sebagai objek atau alat melainkan sebagai tujuan akhir (end of itself) sehingga tercipta penghormatan bagi hak-hak hewan yang bertujuan untuk membebaskan hewan dari rasa tertekan dan rasa sakit sehingga kesejahteraan hewan-hewan yang ada di Gembira Loka Zoo dapat terjaga dengan baik.

Research thesis that is titled "Pengelolaan Gembira Loka Zoo Yogyakarta Ditinjau dari Perspektif Hak Asasi Alam" is a research that is containing how are the relationships between Gembira Loka Zoo's management and nature's rights. Zoo's management is the main thing in ensuring the animal's welfare that are living on that zoo. A good management is purposed to give a safety and needs for the animals in the zoo. Gembira Loka Zoo as the one and only zoo in Yogyakarta has an important role in guiding the animal's conditions that are living in the zoo. This research is purposed to: 1) Explain the importance of nature's right and environmental ethics; 2) Explain the management in Gembira Loka Zoo; and 3) Analyze nature's right to Gembira Loka Zoo management. This research is a qualitative-descriptive research that is using library research like books, journals, or scientific paper and this research is supported by the interview that is held by researcher in order to know more about Gembira Loka Zoo. This thesis research is using actual problems research type with 3 methodic elements, there are: 1) description; 2) interpretation; and 3) critical reflection. Environmental ethics is a subject that is learning human behaviour, in order to see the value of life and universe. There are six principal in environmental ethics: 1) respect for nature; 2) moral responsibility for nature; 3) cosmic solidarity; 4) caring for nature; 5) "no harm" principle; 6) justice principle. Gembira Loka Zoo has a long history record as it is formed by Sri Sultan Hamengkubuwono VIII in 1933. Gembira Loka Zoo's role and function is to be a place to recreate, educate, conservate, and rehabilitate. The conclusion of this research is the principal of environmental ethics is shown by the management of Gembira Loka Zoo in its function and role as a place for recreation, education, conservation, and rehabilitation. This role and function can be seen in how animal is not seen as object or tools, in other hand they are seen as the end of itself. This will lead to respect the animal rights that is guided the animal welfare.

Kata Kunci : Gembira Loka Zoo, hak asasi alam, pengelolaan kebun binatang

  1. S1-2020-395658-abstract.pdf  
  2. S1-2020-395658-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-395658-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-395658-title.pdf