GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT AWAM TENTANG PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT (PPGD): LITERATUR REVIEW

RIF'AH KURNIA P, Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep; Darsih, S.Kep., Ns., M.Kep.

2020 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

INTISARI Latar Belakang: Kondisi kegawatdaruratan sehari-hari maupun bencana perlu penanganan gawat darurat yang melibatkan pra pelayan fasilitas kesehatan untuk melakukan pertolongan pertama. Pertolongan pertama merupakan bantuan yang diberikan terhadap korban dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum korban mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan profesional. Masyarakat awam yang melakukan pertolongan pertama berperan penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan menurunkan risiko keparahan cedera. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat awam tentang Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian literatur review. Basis data elektronik yang digunakan yaitu Science Direct, Clinical Key, SAGE Journals, dan SpringerLink. Kriteria inklusi: artikel bahasa inggris, topik penelitian pertolongan pertama, desain penelitian Cross Sectional, penelitian kuantitatif, populasi yang diteliti masyarakat awam, tahun terbit 2011-2020, tersedia dalam full text. Kriteria ekslusi: hasil review, populasi telah mendapat perlakuan sebelumnya, populasi termasuk kategori awam khusus. Hasil: Berdasarkan 12 artikel yang telah di review, peneliti mendapat gambaran bahwa, sumber pengetahuan masyarakat awam tentang pertolongan pertama paling banyak didapat dari media massa, masyarakat awam tahu bahwa tanda yang paling sering muncul pada orang serangan jantung adalah nyeri dada, sedangkan tindakan pertolongan yang paling banyak dilakukan hanya menelpon ambulan, alasan masyarakat menolak memberikan pertolongan antara lain takut tertular penyakit, takut melakukan kesalahan, dan takut mendapat sanksi hukum. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama masih kurang, faktor yang paling mempengaruhi adalah pengalaman pelatihan, masyarakat yang pernah mendapat pelatihan tahu apa yang harus dilakukan saat menemukan kondisi gawat darurat, sehingga lebih terdorong dan percaya diri untuk menolong. Masyarakat memiliki keinginan untuk mendapat pelatihan dan keinginan menolong yang tinggi. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan masyarakat awam tentang pertolongan pertama masih kurang, faktor yang paling mempengaruhi tingkat pengetahuan adalah pengalaman pelatihan, tetapi masyarakat memiliki keinginan untuk mendapatakan pelatihan dan keinginan menolong yang tinggi. Kata Kunci: pertolongan pertama, masyarakat awam, pengetahuan.

ABSTRACT Background: Day-to-day emergencies and disasters needs for pre hospital emergency handling to provide first aid. First aid is assistance for victims to prevent their condition from getting worse before receiving treatment from health personnal. layperson as bystander who perform first aid, plays an important role in improving the quality of life of patients and reducing the risk of injury severity. Objective: Describe layperson’s knowledge about first aid Methods: This research is a literature review study. The database which used were ScienceDirect, ClinicalKey, SAGE Journals, and SpringerLink. The inclusion criteria: english articles, first aid research topics, cross-sectional design, quantitative research, the population is layperson, published from 2011-2020, and available in full-text. Exclusion criteria: sources of reviews,the population has been treated before, the population is a special lay category. Result: Based on 12 articles that have been reviewed, the researcher can describes that the layperson knowledge about first aid is mostly from the mass media, the layperson knows that the most common sign of heart attact is chest pain, while the most aid measures only calling an ambulance, the reason of people refuse to provide help is fear of contracting illness, fear of making mistakes, and fear of legal sanctions. The level of knowledge of layperson about first aid is still lacking, the most influencing factor is training experience, people who have received training know what to do when the find an emergency condition, so they more motivated and confident to help. The layperson has a high desire for training and a desire to help. Conclusion: The level of knowledge of layperson about first aid is still lacking, the most influencing factor is training experience, but they have high desire for training and high desire to help. Keyword: First aid, Layperson, Knowledge

Kata Kunci : pertolongan pertama, masyarakat awam, pengetahuan