Laporkan Masalah

Pengaruh minyak atsiri 'Dlingo' (Acorus calamus, L.) terhadap profil protein bakteri gram-positip dan gram-negatip

SASONGKO, Hadi, Drh. Widya Asmara, SU.,PhD

2002 | Tesis | S2 Biologi

Pengujian aktivitas antibakteri minyak atsiri ‘dlingo ’(Acorus calamus, L.) dan pengaruhnya terhadap profil protein bakteri : Escherichia coli, Salmonella typhimurium, Bacillus substilis dan Staphylococcus aureus telah dilakukan. Minyak atsiri diperoleh dari daun dan rimpang ‘dlingo ’menggunakan cara destilasi uap panas. Dari destilasi ini akan didapatkan dua macam minyak, yaitu minyak atsiri daun (MAD) dan minyak atsiri rimpang (MAR). Penentuan daya hambat minimal (KHM) dari kedua minyak atsiri tersebut dilakukan dengan menggunakan metode dilusi cair. Sementara penentuan daya antibakteri isolat fraksi kedua minyak atsiri dilakukan dengan metode dijiusi padat menggunakan kertas cakram. Pengamatan pita profil protein bakteri dikerjakan dengan cara elektroforesis gel SDS-poliakrilamid. Fraksinasi minyak atsiri dikerjakan menggunakan kromatografi lapjs tipis dan kromatografi kolom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada berat basah simplisia yang sama (I 0 k& menghasilkan kadar minyak atsiri yang berbeda, volume minyak atsiri dari destilasi rimpang sebanyak I0 m dan dari destilasi daun menghasilkan minyak atsiri 5 ml. Minyak atsiri daun dan’minyak atsiri rimpang mempunyai daya antibakteri terhadap bakteri Gram-posit& dan Gram-negatip. Konsentrasi hambat minimal bakteri gram-positip lebih kecil (3,125%) dibanding dengan bakteri Gram-negatip (625%). Kedua minyak atsiri berpengaruh terhadap profil protein bakteri yang diperlihatkan dari gambaran elektroforetik pita-pita protein, dimana minyak atsiri daun mempunyai pengaruh lebih besar dibandingkan minyak atsiri rimpang. Fraksi minyak atsiri daun dan rimpang memberikan pengaruh yang berbeda terhadap besarnya daerah hambat; masing-masing fraksi minyak atsiri daun memberikan pengaruh yang berbeda pada daerah hambat baktreri, sebaliknya fraksi dari minyak atsiri rimpang tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap daerah hambat.

The antibacterial activity of essential oil ‘Dlingo ’ (Acorus calamus, L.) and its effect to the protein profile of bacteria : Escherichia coli, Salmonella tvphimurium, Bacillus substilis and Staphvlococcus aureus has been investigated. Essential oil has been prepared from leaves and rhizome of ‘Dlingo’ using a hot steam destilation technique. This technique yields two kinds of oil namely leaves essential oil (denoted as LEO) and rhizome essential oil (denoted as REO). Determination of minimum inhibitory concentration (MIC) of both essential oils (LEO and REO) was done using a liquid dilution method Meanwhile determination of their fraction activities was done using a solid diffusion method with a paper disc. The electrophoretic profile of bacterial protein was carried out by a SDS-poliakrilamide gel electrophoresis. Fractination of essential oils was done using a thin layer and a coulomb chromatography. The results show that the same quantity of material weight of plant ‘simplisia ’ yield a different quantity of essential oils, with the heaviest quantity for the rhizome ‘simplisa ’. RE0 and LEO haue an antibacterial activity respect to the Gram-positive and Gram-negative bacteria. The MIC for Gram positive bacteria is smaller (3,125%) than MIC for the Gram negative bacteria (6,25%). Both LEO and RE0 influences to the synthesis of several protein as indicated by protein bands in which LEO has a greater one compare than REO. LEO and RE0 do not give a different result to diameter of inhibitory zone, nevertheless diameter of inhibitory zone is influenced by the fractination of LEO and REO.

Kata Kunci : Taksonomi Tanaman,Antibakteri Minyak Atsiri Dlingo,Protein Bakteri


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.